Banjarmasin Hits

Sempat Terganggu, Distribusi Air Bersih PT AMTB Kembali Normal

Kurang lebih lima hari distribusi air bersih PT Air Minum Tabalong Bersinar (Perseroda) di Instalasi Pengelohan Air (IPA) Belimbing, Kecamatan Murung Pudak.

Featured-Image
Kantor PT AMTB di Jalan A Yani, Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong. Foto - bakabar.com/M Al Amin

bakabar.com, TANJUNG - Kurang lebih lima hari distribusi air bersih PT Air Minum Tabalong Bersinar (Perseroda) di Instalasi Pengelohan Air (IPA) Belimbing, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong terganggu.

Terkendalanya distribusi air bersih itu pada Rabu (23/4) sampai Minggu (27/4) lalu, karena adanya salah satu pompa di sana terbakar.

Akibatnya distribusi air ke pelanggan terganggu, terutama yang berada di ujung pipa seperti di Komplek Ekapaksi dan Linda 10 dan juga Rumah Sakit H Badarudin Kasim di Maburai.

Plt Direktur PT AMTB, Jelita Anggraini, melalui Direktur Operasional, Slamet Budi Santosa, membenarkan sempat adanya gangguan distribusi air ke pelanggan.

"Kendala tersebut karena ada salah satu pompa yang terbakar berkapasitas 50 liter/detik di IPA Belimbing," katanya dikonfirmasi, Rabu (30/4).

Dijelaskan Slamet, pihaknya sebenarnya sudah mengupayakan mengganti dengan pompa cadangan, tetapi kapasitasnya tidak mampu untuk mencukupi kebutuhan produksi normal.  

"Sehingga ada defisit produksi air, sementara suku cadang tidak ada di daerah dan membutuhkan waktu untuk pemesanan," jelasnya.

Menurut Slamet, suku cadang itu baru datang pada di Bandara Syamsudin Noor pada Jumat dan langsung pihaknya jemput dan baru tiba di Tabalong Sabtu.

"Sabtu langsung kami proses dan sehingga Minggu malam pukul 19.30 Wita dan debit air terpenuhi dan langsung kita berikan tekanan yang lebih untuk jaringan perpipaan IPA Belimbing, sehingga malam itu sebagian besar pelanggan sudah dapat air," bebernya.

"Bagi pelanggan yang berada di ujung-ujung pipa masih belum maksimal mendapatkan air kami dukung dengan mobil tangki, pompa tetap kami pertahankan dengan tekanan maksimal," imbuh Slemet.

Slamet bilang malam Senin pihaknya turun ke lapangan untuk inspeksi pipa jaringan dan hasilnya rata-rata semuanya dapat.

"Alhamdulillah sampai saat ini pelayanan distribusi air ke pelanggan normal tidak ada lagi kendala. Di mana kapasitas pompa  produksi terpasang awal adalah sebesar 180 liter perdetik dan sekarang 220 liter perdetik," ucapnya.

Ke depan untuk mengantisipasi terjadi kejadian serupa, saat ini sudah ada pompa cadangan yang bisa digunakan untuk  IPA Belimbing, Tanta dan Agung.

"Pompa cadangan itu mudahan bisa mengantisipasi kejadian serupa sambil kami menunggu proses pengadaan beberapa pompa," ujar Slamet.

Terkait sempat adanya kendala didistribusi air ke pelanggan, PT AMTB mengucapkan permohonan maaf.

"Kami mohon maaf terkait kendala tersebut, kami juga tidak ingin kejadian itu terjadi, kami juga mengucapkan terima kasih ke pelanggan yang bisa memaklumi kondisi tersebut," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner