bakabar.com, JAKARTA – Polda Metro Jaya telah mengerahkan total 6.142 personel kepolisian untuk mengawal dan menjaga aksi demonstrasi penyesuaian harga BBM.
Aksi unjuk rasa diberbagai wilayah di DKI Jakarta ini tidak terlepas dari kebijakan pemerintah yang telah mengalihkan subsidi BBM ke Bantalan Sosial. Unjuk rasa itu sendiri terpusat di sekitar patung kuda, jakarta pusat.
“Sempat terjadi kericuhan, gesekan kecil antara pengunjuk rasa dengan aparat kepolisian yang berjaga. Sehingga diamankan sekitar lima orang yang di duga propokator diluar elemen pendemo,
ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam keterangannya di Jakarta, Senin (12/9).
Endra mengatakan kelimanya dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut.
Peserta aksi unjuk rasa itu sendiri terdiri dari berbagai elemen buruh, Mahasiswa, GNPR, GNPF, Komunitas Masyarakat dan PA 212. Jumlah peserta aksi unjuk rasa sendiri diperkirakan sekitar 1.330 orang.
Endra menambahkan bahwa aksi unjuk rasa di wilayah hukum Polda Metro Jaya secara umum berjalan dengan aman dan Tertib.
“Mulai pukul 17.30 WIB para pengunjuk rasa sudah mulai membubarkan diri ke tempat masing-masing dan dikawal oleh petugas kepolisian,” tutup Endra Zulpan. (Regent)
