bakabar.com, RANTAU – Seorang pria lanjut usia bernama Aini ditemukan meninggal dunia, setelah dinyatakan hilang di Sungai Tapin, Kelurahan Rangda Malingkung, Tapin.
Pria berusia 60 tahun itu merupakan warga Desa Parigi, Kecamatan Bakarangan. Korban dilaporkan hilang, Sabtu (12/7) sekitar pukul 05.00 Wita.
Sebelum dinyatakan hilang, korban sempat berpamitan kepada rekannya untuk buang air di jamban yang terletak di tepi sungai.
Namun hingga 2 jam berlalu, korban tak juga kembali. Rekannya pun mencari dan hanya menemukan sandal korban di pinggir sungai. Dugaan kuat Aini terpeleset dan jatuh ke sungai.
Kabar tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Banjarmasin yang menurunkan tim gabungan ke lokasi untuk melakukan operasi pencarian.
Proses pencarian juga melibatkan berbagai unsur seperti Polsek Tapin Rantau, Kodim 1010 Tapin, BPBD Tapin, Relawan TRT, dan masyarakat setempat.
Sekitar pukul 12.50 Wita, pencarian korban pun akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di posisi sekitar 150 meter dari titik awal di belakang Kantor Pos Tapin.
"Kami berterima kasih atas kerja sama yang solid dari seluruh instansi, relawan, dan masyarakat. Semoga keluarga korban diberi ketabahan menghadapi musibah," papar I Putu Sudayana, Kepala Basarnas Banjarmasin.
Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapin, Sopyan, menjelaskan jenazah korban kemudian dievakuasi dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka untuk dimakamkan.
Kejadian tersebut menjadi pengingat untuk seluruh masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di sekitar sungai, terlebih di pagi hari ketika kondisi masih gelap dan licin.
"Korban ditemukan oleh tim gabungan setelah dilakukan pencarian intensif. Lokasi penemuan berjarak sekitar 150 meter dari titik awal korban diduga terpeleset ke sungai," jelas Sopyan.