bakabar.com, RANTAU - Suasana tenang di Desa Kepayang, Kecamatan Tapin Tengah, mendadak mencekam saat kobaran api melahap sebuah rumah warga, Minggu (19/10) sekitar pukul 01.23 Wita.
Kebakaran hebat itu membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah untuk membantu proses pemadaman.
Dalam waktu singkat, api membesar dan membakar satu unit rumah hingga rata dengan tanah serta satu sepeda motor yang terparkir di halaman.
Korban terdampak diketahui bernama H Napiah (66) bersama keluarga yang berjumlah 3 jiwa. Beruntung tidak terdapat korban luka maupun korban jiwa, tetapi kerugian materi diperkirakan mencapai Rp250 juta.
"Petugas gabungan bersama relawan dan warga berhasil memadamkan api sekitar pukul 02.00 Wita," papar H Sopyan, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapin.
Pemadaman dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC), Satgas BPBD Tapin, Polri, Satpol PP dan Damkar Tapin, serta relawan Balakar dan Bapara menggunakan unit tangki air. Setelah api padam, petugas langsung melakukan pendataan terhadap korban terdampak.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak berwenang. Warga diimbau agar tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di musim kemarau yang membuat kondisi lingkungan lebih mudah terbakar.
"Pastikan instalasi listrik aman dan jangan meninggalkan api dalam keadaan menyala, terutama saat malam hari," pesannya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Tapin, H Syafrudin, memaparkan akan segera menyalurkan bantuan kepada korban yang terdampak kebakaran tersebut.
"InsyaAllah bantuan untuk korban kebakaran di Desa Kepayang akan segera disalurkan," jelasnya.