bakabar.com, RANTAU - Diduga diserang penyakit kambuhan, seorang pria di Desa Keladan, Kecamatan Candi Laras Utara (CLU), Tapin, terjatuh ke Sungai Nagara dan meninggal dunia, Kamis (9/10) malam.
Korban diketahui bernama Erwin Wijaya. Pria berusia 35 tahun ini merupakan salah seorang guru agama di Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Desa Sungai Salai.
"Sekitar pukul 21.00 Wita, korban diduga terjatuh ke sungai ketika hendak buang air kecil di lanting belakang rumah," papar Kapolres Tapin AKBP Weldi Rozika melalui Plh Kasi Humas Ipda Yudhis.
Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan orang tua korban, mereka sempat mendengar teriakan dari arah belakang rumah. Setelah sumber didatangi, korban sudah tidak terlihat di lanting.
Diketahui korban memiliki riwayat penyakit epilepsi sejak lahir. Besar kemungkinan penyakit ini kambuh ketika korban berada di atas lanting, sehingga kehilangan keseimbangan dan jatuh ke sungai.
Selanjutnya keluarga korban segera melaporkan kejadian kepada kepala desa, dilanjutkan kepada Rescue Tapin dan Polsek Candi Laras Utara.
Setelah hampir tiga jam pencarian, jasad korban ditemukan sekitar pukul 00.35 Wita dengan posisi tidak jauh dari titik awal.
"Penyebab kematian korban diduga murni akibat tenggelam. Pihak keluarga juga telah membuat surat pernyataan menolak dilakukan visum maupun autopsi," tambah Kapolsek Candi Laras Utara Iptu Sugiyono, Jumat (10/10).