Regional

Sembilan PSK Terjaring di Bogor, Diminta Layani 40 Pelanggan Sepekan

Petugas Dinas Sosial (Dinsos) Bogor bersama kepolisian menjaring sembilan pekerja seks komersial (PSK). Enam di antaranya gadis di bawah umur.

Featured-Image
Kasi Rehabilitasi Sosial Dinsos Kabupaten Bogor, Buchori Muslim (Foto: apahabar.com/Muhammad Hendra).

bakabar.com, BOGOR - Petugas Dinas Sosial (Dinsos) Bogor bersama kepolisian menjaring sembilan pekerja seks komersial (PSK). Enam di antaranya gadis di bawah umur.

Penjaringan ini dilakukan di salah satu vila kawasan Cisarua. Saat penggerebekan dilakukan, ada pula tujuh pria di lokasi tersebut.

"Ada 16 orang waktu itu, sembilan perempuan dan tujuh laki-laki," kata Kasi Rehabilitasi Sosial Dinsos Kabupaten Bogor, Buchori Muslim, Senin (12/6).

Baca Juga: Dua WNA Jadi PSK di Jakarta, Tarifnya Belasan Juta

Penggerebekan dilakukan, Kamis (8/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Bersumber dari adanya laporan warga yang curiga dengan aktivitas di vila tersebut.

Petugas kepolisian kemudian meminta Dinsos turut ikut melakukan penggerebekan. Kesembilan perempua itu belum bisa dipastikan apakah korban perdagangan orang atau bukan.

Usai penggerebekan dilakukan, kesembilan perempuan itu diserahkan ke Dinsos. Mereka dibawa untuk dilakukan rehabilitasi.

Baca Juga: Sembilan Mucikari di Bogor Jual Enam Perempuan di Bawah Umur

"Malam itu juga kami amankan mereka," jelasnya.

Apakah ada unsur pidana? Buchori tak bisa memastikan. Sebab, hal itu adalah wewenang pihak kepolisian.

Berdasarkan informasi yang diterima Buchori, saat penggerebekan dilakukan, ada mucikari mereka yaitu pria berinisial G. Namun saat itu juga, ia melarikan diri.

Buchori menyebut para PSK tersebutmelayani pelanggan dengan tarif Rp300-700 ribu. Mereka tak menerima uang sepeser pun dari sana.

Baca Juga: Polisi Endus Ada Sindikat dalam Kasus TPPO Arab Saudi

Para PSK hanya mendapat upah Rp2 juta rupiah per pekan dari mucikari.

Namun ada fakta yang mengagetkan. Perempuan-perempuan itu diminta melayani pelanggan sampai 40 orang dalam sepekan.

Editor


Komentar
Banner
Banner