bakabar.com, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid terus mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia untuk bisa naik kelas.
Ditemui di Pasar Gede Solo, pasca meninjau program Solo Great Sale dalam penerapan digitalisasi, Sabtu, (13/5). Arsjad mengatakan bahwa tujuan kita ke depannya adalah perang ekonomi dengan negara-negara lain.
"Semua pengusaha dari kecil, menengah, dan mikro harus menciptakan lapangan kerja. Karena ada perang ekonomi, dulu perang pakai senjata sekarang pakai produk. Tambah banyak produk Indonesia banyak produk yang bisa dijual keluar kita menang," ujarnya.
Baca Juga: ASEAN Summit 2023, Menteri BUMN Kenalkan Produk UMKM di SME's Hub
Arsjadpun kemudian mengapresiasi program dari kadin yang baru saja dibuat, bernama kadin impact award. Dimana di Kadin Solo sendiri membuat program yang menyasar ke pelaku UMKM yakni Solo Great Sale (SGS).
Sebagai rumah pengusaha besar menengah, dan mikro. Arsjad juga cukup senang Kadin Solo telah menjalin kemitraan dengan Pemerintah dan melakukan sosialisasi kepada UMKM.
"Karena secara program SGS dilakukan di balaikota. Disini kita bisa lihat bagaimana
kadin turun untuk bersama menjelaskan melakukan pendampingan saudara kita umkm untuk memakai digitalisasi Qris," terangnya.
Baca Juga: Sandiaga Ajak UMKM Perkuat Ekonomi Digital Indonesia
Arsjad menyebut Indonesia sebagai keketuan Asean sendiri telah mendorong digitalisasi tidak hanya dilakukan di Indonesia. Namun di negara-negara lain seperti Singapur dan juga Malaysia.
"Jadi kalau wisatawan datang bisa pakai Qris. Nah itu yang coba kita lihat apakah bener yang dikatakan Kadin Solo, sudah pada melakukan digitalisasi," paparnya.
Untuk langkah ke depannya Arsjad menyebut pentingnya gotong royong dan juga sinergi. Agar bersama-sama dapat memajukan umkm.