bakabar.com, MARTAPURA - Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih, melakukan kunjungan kerja ke Desa Indrasari yang didapuk sebagai desa anti maladministrasi di Kecamatan Martapura, Banjar.
Kunjungan berlangsung di Kantor Pelayanan Terpadu Indrasari, Jumat (4/10) siang. Rombongan disambut Pjs Bupati Banjar, Akhmad Fydayeen, didampingi Inspektur Banjar M Riza Dauly, Kepala DPMD Syahrialuddin, Camat Martapura Fahrian Rahman, Kepala Desa Amat Yani dan lainnya.
Fydayeen menyampaikan apresiasi kepada Ombudsman RI yang memilih Desa Indrasari sebagai desa anti maladministrasi.
“Kunjungan ini merupakan suatu kehormatan dan motivasi bagi kami untuk membangun desa. Desa anti maladministrasi akan menjadi contoh nyata bagaimana pemerintahan desa harus dijalankan, dengan mengedepankan integritas dan tanggungjawab,” ungkapnya.
Desa Indrasari merupakan desa percontohan yang pertama dan utama di Indonesia. Ini akan bermanfaat dalam meyakinkan masyarakat bahwa Pemkan Banjar hadir di setiap waktu untuk warga.
Sementara Mokhammad Najih bangga dapat melihat langsung praktik pelaksanaan pengembangan desa anti maladministrasi. Program ini bisa direplikasi ke tingkat nasional untuk menjadikan pemerintahan desa yang baik, bersih, melayani juga anti maladministrasi.
“Kami berharap program ini dapat menjadi nilai tambah bagi seluruh aparat Desa Indrasari dan berdampak secara nasional. Kami juga berharap perhatian dari Pemkab Banjar untuk terus meningkatkan usaha pengembangan pelayanan publik di pemerintahan desa,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut dilaksanakan pemaparan singkat oleh Amat Yani terkait pelayanan di Kantor Desa Indrasari. Juga dilakukan dialog yang dipimpin langsung Hadi Rahman selaku Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kalimantan Selatan.
