bakabar.com, BALIKPAPAN – Covid-19 tak bisa dianggap sepele. Sebab bisa berakibat pada kematian.
Seperti yang menimpa satu keluarga di kawasan Balikpapan Utara.
Seorang bapak dan anak meninggal dunia di hari yang sama lantaran terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty.
“Sedih, ada kasus bapak dan anak meninggal dunia karena Covid-19 di hari yang sama, pada hari Senin kemarin,” katanya saat ditemui bakabar.com di Gedung BSCC Dome Balikpapan pada Rabu sore (16/6).
Wanita yang kerap disapa Dio ini menjelaskan bahwa keduanya memiliki gejala.
Sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) selama kurang lebih satu pekan.
Sang bapak berusia 53 tahun sementara sang anak berusia 23 tahun.
“Ada gejala demam, batuk serta pilek. Bapaknya meninggal jam 5 pagi, anaknya meninggal jam 8 pagi. Jadi hanya berselang tiga jam saja,” tuturnya.
Sementara itu sang ibu juga ikut terpapar Covid-19, hanya saja kondisinya tanpa gejala dan menjalani isolasi mandiri di rumah.
“Ibunya positif juga tapi OTG, jadi isolasi di rumah aja. Bapak dan anak yang di rumah sakit. Selama perawatan kondisinya semakin memburuk, hingga meninggal dunia pada Senin kemarin. Bapaknya ada komorbid, kalau anaknya tidak ada,” jelasnya.
Kasus kematian bapak anak ini pun menjadi perhatian agar masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Kejadian ini pun sekaligus membuktikan bahwa Covid-19 benar adanya.
“Ini meyakinkan kita bahwa Covid-19 itu ada dan penularannya itu ada. Terkadang masyarakat kan ada yang nggak percaya. Nah ini kami imbau agar tetap waspada dan patuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.
