bakabar.com, JAKARTA – Wudhu jadi syarat sah ketika akan sholat atau hendak memegang mushaf Alquran. Namun apakah wudhu bisa dijadikan alternatif untuk mencegah Covid-19? Sebab salah satu protokol kesehatan yang perlu dipatuhi adalah rajin mencuci tangan, mandi, atau bersih-bersih diri.
Ketua Umum Wadah Silaturahmi Khatib Indonesia (WASATHI) Ustadz Fauzan Amin mengatakan, pada dasarnya selain syarat sah sholat, wudhu juga berfungsi menghilangkan hadast atau kotoran.
Di samping itu, secara eskplisit belum ada dalil yang menerangkan bahwa wudhu dapat mencegah penyakit. Virus corona (covid-19) misalnya, di mana jenis penyakit ini menular melalui saluran pernapasan.
“Tapi secara substantif bahwa banyak dokter ahli kesehatan berpendapat di antara faedah wudhu adalah untuk kesehatan. Contoh kasus, faktor utama penyakit adalah kotoran sebagai sumber bakteri,” ungkap Ustadz Fauzan Amin kepada Okezone beberapa waktu lalu.
Namun jika ditinjau lebih dalam, Islam sangat mengajarkan kebersihan, yakni dengan cara rajin bersuci seperti menjaga wudhu di segala kegiatan atau aktivitas.
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
…إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
…innallāha yuḥibbut-tawwābīna wa yuḥibbul-mutaṭahhirīn
Artinya: “… Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.” (QS Al Baqarah: 222)
Dalam dunia medis, rajin mencuci tangan bisa jadi alternatif sebagai upaya mencegah penularan covid-19 dari manusia ke manusia lain. Nah apabila tetap menjaga wudhu, kata Ustadz Fauzan Amin, maka kemungkinan tidak akan mudah tertular virus tersebut.
“Dengan wudhu insya Allah selamat dari virus apa pun, baik yang menyerang fisik manusia atau virus hati seperti hasad, riya, dengki, dan lain-lain,” terang dia.
Sementara Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan kepada masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, memperbanyak wudhu
untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
“Mengajak umat Islam agar memperbanyak wudhu sesuai tata caranya secara benar dan sempurna. Khususnya saat mencuci kedua tangan agar melakukannya lebih ekstra dengan memakai sabun agar lebih bersih, saat berkumur, dan saat membersihkan hidung,” kata Wakil Sekretaris Jenderal MUI Solahuddin Al Ayub di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut wudhu akan membersihkan semua anggota tubuh mulai dari kepala hingga kaki. Hal itu juga sesuai saran dari para ahli kesehatan bahwa menjaga kebersihan menjadi kunci untuk menangkal virus yang mematikan tersebut.
“Karena sesuai keterangan para ahli kesehatan, cara-cara tersebut diyakini dapat menangkal penularan virus korona,” pungkasnya. (okz)
Editor: Syarif