bakabar.com, JAKARTA - Penyidik Direktorat Tindak Pindana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri memanggil kedua anak Panji Gumilang, IP dan APU untuk dimintai keterangan terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Adapun, pemanggilan kedua anak pentolan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun itu berbarengan dengan pemanggilan Panji Gumilang terkait kasus penistaan agama di Bareskrim Polri pada hari ini, Selasa (1/8).
Selain kedua anak Panji, penyidik juga akan memintai empat keterangan saksi lainnya dalam dugaan yang sama yaitu pencucian uang oleh Panji Gumilang.
Baca Juga: Bareskrim Ancam Jemput Paksa Panji Gumilang Jika Mangkir Lagi
"Yang akan dimintai klarifikasi pada Selasa 1 Agustus 2023 yaitu IP, APU, IS, AH, MN dan MAS (terkait dugaan TPPU Panji Gumilang),” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri.
Di samping itu, Ramadhan mengultimatum keenam saksi yang dipanggil itu harus datang memenuhi panggilan penyidik.
Sebab, Ia menambahkan jika keenam saksi itu tak menghadiri pemeriksaan pihaknya akan segera melakukan gelar perkara untuk menaikkan status ke tahap penyidikan.
Baca Juga: Panji Gumilang Tak Takut Datang ke Bareskrim Polri
“Apabila keenam tersebut tidak hadir, maka penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menaikkan status dari penyelidikan ke penyidikan," jelas Ramadhan.
Mangkir Pemeriksaan Mabes
Sebelumnya, kedua anak Panji Gumilang yakni IP dan APU mangkir dari pemeriksaan penyidik pada Jumat (28/7) kemarin.
Kuasa hukum Panji Gumilang, Hendra Effendi menyampaikan alasan dari kedua anak Panji Gumilangtidak dapat memenuhi panggilan dari Bareskrim Polri.
Kata dia, anak Pemimpin Ponpes Al-Zaytun itu yakni IP berhalangan hadir lantaran sakit."Belum, beliau IP sedang sakit, mudah-mudahan nanti setelah sehat bisa hadir juga," katanya.
Baca Juga: Panji Gumilang Tak Penuhi Panggilan Bareskrim, Katanya Patah Tulang
Sementara APU masih berada di luar negeri. "APU belum, kebetulan lagi di luar negeri," ujarnya.
Untuk diketahui, Bareskrim Polri juga mengaku tengah mendalami dugaan kasus penyalahgunaan dana zakat Ponpes Al-Zaytun oleh Panji Gumilang.
Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pendalaman tersebut dilakukan usai Polres Indramayu menerima pengaduan dari Forum Indramayu Menggugat (FIM).
