Sedih, Uang Puluhan Juta Milik Seorang Nenek, Ditemukan Setelah Kematiannya

Seorang nenek diam-diam menabung hingga puluhan juta. Uangnya ditemukan setelah ia meninggal

Featured-Image
Warga Pasayangan, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel, menemukan uang puluhan juta rupiah dalam rumah dengan kondisi rusak akibat terendam banjir besar 2021. Foto-apahabar.com/hendralianor

apahabar, JAKARTA - Berita mengejutkan datang dari Pasayangan, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel). Seorang pria bernama Yusuf menemukan uang puluhan juta milik seorang nenek yang terendam banjir pada 2021.

Dalam sebuah video viral yang terekam, Anshari, salah satu pihak keluarga mengisahkan bahwa uang puluhan juta itu ditemukan, Sabtu (26/11) siang kemarin. Ternyata uang tersebut milik almarhum Hj Marsitah (80).

"Yang menemukan uangnya adalah sepupu almarhum, Yusuf. Uang ditemukan dalam rumah setelah mendapat amanat untuk mengambil uang yang sudah lama disimpan," ujar Anshari saat ditemui bakabar.com di kediamannya.

Pantauan bakabar.com, uang yang ditemukan terdiri dari beberapa pecahan yakni Rp 500 rupiah bergambar Orang Utan hingga lembaran merah Rp.100.000. Kondisinya sudah sangat lusuh dan terpotong.

Baca Juga: Soal Uang Ratusan Juta di Brigadir J dan Bripka RR, Sambo: Bukan Uang Mereka!

Untuk lembaran Rp 500 Orang Utan masih utuh dan tampak terlihat baru, karena tidak tersentuh air. Hal ini cukup mengagetkan karena uang itu sudah terendam sekitar satu tahun.

Dalam pengakuan keluarga, aktivitas harian almarhum Marsitah merupakan penjual kue tradisional yang berkeliling dengan sepedanya. Dengan jumlah itu, diperkirakan ia telah menabung selama puluhan lalu.

Pihak keluarga tidak ada yang pernah tahu bahwa Marsitah punya banyak uang tabungan, karena mereka tak pernah tahun bahwa diam-diam orang tua itu menyimpan uang secara rutin.

Marsitah diketahui merupakan salah satu korban banjir besar tahun 2021 lalu. Rumahnya terendam banjir setinggi orang dewasa. Sayangnya saat peristiwa itu terjadi,ia hanya seorang diri di rumahnya.

Baca Juga: Menambatkan Ingatan Bersama Kapal Pinisi, Cerita Nenek Moyang dan Kejayaan Bahari Nusantara

Sejak banjir besar itu, Marsitah mengalami trauma cukup berat. Hingga ia tidak mau lagi menempati rumahnya dan memilih tinggal bersama keluarga. Ia hanya sesekali menengok rumahnya.

Pekan lalu, Marsitah jatuh sakit dan dibawa ke rumah sakit. Pihak keluarga mulai bingung bagaimana biaya pengobatan Marsitah. Pada momen itu, Marsitah akhirnya membuka rahasia yang disimpannya. Rupanya ia memiliki tabungan dalam rumah namun sudah terendam banjir dan tidak sempat terselamatkan.

"Setelah ditemukan, kondisi duitnya sudah seperti ini rusak, nilainya puluhan juta," ucap Anshari.

Dia bersama keluarga lainnya berharap, uang ini bisa ditukrkan di bank agar bisa dimanfaatkan lagi untuk keperluan almarhum seperti bearwah, haul, dan disedekahkan untuk orang yang membutuhkan.

Editor


Komentar
Banner
Banner