bakabar.com, JAKARTA- Presiden Joko Widodo secara resmi mengajukan KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI, untuk menggantikan Panglima Jendral Andika Perkasa yang sebentar lagi memasuki masa pensiun.
Surat Presiden yang diterima Ketua DPR RI Puan Maharani di Gedung Nusantara III Komplek Parlemen, Senayan.
"Ini sesuai yang ada di surat ya, adalah Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Yudo Margono," ujar Puan Maharani.
Baca Juga: Soal Panglima TNI Selanjutnya, DPR: Perlu Serius Selesaikan Masalah Papua dan Perbatasan
Beberapa fakta menarik Jokowi pilih Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Margono sebagai pengganti Panglima TNI Jendral Andika Perkasa.
Puan memaparkan Yudo Margono memiliki kinerja yang luar biasa, nasionalisme, rasa cinta tanah air dan sebagainya dan telah memenuhi syarat sebagai Panglima.
Sebelumnya telah ada dua rotasi matra yang menjadi Panglima TNI di era Presiden Jokowi. Pertama Panglima udara Marsekal Hadi Tjahjanto dan kedua dari Angkatan Darat Jendral Andika Perkasa.
"Jadi kalau calon panglima TNI itu selalu dari kepala staf atau mantan kepala staf yang masih aktif sebagai anggota TNI," kata Pratikno.
Baca Juga: Peluang Tiga Matra Jadi Panglima TNI, Prabowo: Kita Yakin yang Terbaik
Sebelumnya Yudo menjabat sebagai KSAL, ia menggantikan Laksamana TNI Siwi Sukma Adji. Dan sempat mengemban beberapa jabatan penting dalam dunia militer.
Margono pernah menjabat sebagai asisten perwira divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332.
Ia juga pernah juga menjabat sebagai Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364, Palaksa KRI Fatahillah 36,
Komandan KRI Pandrong 801, Komandan KRI Sutanto 877, dan Komandan KRI Ahmad Yani 351.
Baca Juga: Alasan Presiden Jokowi Pilih Calon Panglima TNI Dari KSAL
Selain itu Yudo Margono pernah menjabat Komandan Lanal Tual (2004—2008), Komandan Lanal Sorong (2008—2010), Komandan Satkat Koarmatim (2010—2011), Komandan Satkor Koarmatim (2011—2012) dan Komandan Kolat Koarmabar (2012—2014).
Lebih jauh calon Panglima TNI Yudo Margono pernah menjabat sebagai, Paban II/Opslat Sopsal (2014—2015), Komandan Lantamal I Belawan (2015—2016), Kepala Staf Koarmabar (2016—2017), Pangkolinlamil (2017—2018), Pangkoarmabar (2018), Pangkoarmada I (2018—2019), Pangkogabwilhan I (2019—2020).
Hingga saat ini ia menjabat sebagai KASAL sejak tahun 2020 sampai sekarang.