bakabar.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Agus Subiyanto diusulkan Presiden Joko Widodo jadi panglima. Dia punya strategi atasi konflik Papua.
"Ya harus pendekatan soft power," ucap Agus di Kompleks Parlemen, Senaya, Jakarta, Selasa (7/11).
Baca Juga: KSAD Agus Subiyanto Bersedia Diusulkan jadi Panglima TNI
Kata dia, kearifan lokal di Papua harus lebih dimengerti. Memahami kebiasaan warga di sana adalah strategi penanganan operasi di Tanah Mutiara Hitam.
"Mungkin di Jawa kearifan lokalnya beda dengan di sana, kearifan lokal di sana kita harus mengerti," tuturnya.
Apalagi di sana ada banyak suku. Kebiasaan dan pola sosialisasinya berbeda-beda. Intinya, Papua harus dimengerti.
"Kebiasaan, habitnya suku itu bagaimana. Kita harus mengerti. Kita ajak lah, karena kan sodara-sodara kita juga," tegasnya.
Baca Juga: Ditunjuk jadi Panglima TNI, Segini Harta Jenderal Agus Subiyanto
Rencananya, pekan depan Agus bakal menjalani fit and proper tes di DPR. Tepatnya pada 14 November nanti.
Sebelumnya, Agus baru saja dilantik menjadi KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman. Pelantikan itu dilakukan Presiden Jokowi.