Namun Chaidir bilang mobil tersebut bukan milik kepala daerah.
“Bukan (mobil) wali kota. Orang sipil,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis sore (28/7).
Siapa orang sipil dimaksud? Chaidir tak menyebutkan nama.
Dia juga tak memerinci huruf ujung nomor polisi kendaraan tersebut.
Lantas mengapa DA 1 bisa dipakai orang sipil?
Chaidir menjelaskan siapa saja bisa menggunakan. Tak hanya pejabat.
“DA 1 gak mesti pejabat saja. Yang punya orang umum juga bisa yang penting huruf belakangnya beda-beda, siapa saja bisa pakai DA 1,” pungkasnya.