bakabar.com, TANJUNG – Satu bulan berlalu, sumur bor milik warga di Desa Jirak RT 3, Pugaan,Tabalong masih mengeluarkan semboran gas.
Pantauan bakabar.com di lokasi, Jumat (9/9), di lokasi masih terpasang garis polisi. Sementara di area lahannya kini terendam air sepaha orang dewasa.
Meski terendam, nampak terlihat semburan gas terus terjadi. Ini dilihat dari adanya gelembung air di atas lobang sumur bor.
Selain adanya gelembung yang cukup kencang, juga terdengar suara geriak air yang cukup kuat.
Rahmadi (40), penjaga kandang ayam mengungkapkan, sejak awal diketahuinya semburan gas di sumur yang dibor untuk keperluan air untuk ternak terus saja terjadi.
“Tadi saat saya mendekati lubang sumur tersebur masih terasa semburan dari dalam air,” katanya ditemui di lokasi.
Rahmadi juga masih mencium bau gas, tapi baunya tidak sekuat awal ditemukan.
“Masih berbau gas, namun baunya tidak sekuat saat kondisi tanah kering saat awal kejadian,” bebernya.
Menurut Rahmadi, jika baunya tidak sekuat saat lokasi kering namun untuk semburan gas yang keluar bertambah kuat.
“Semburan gasnya masih kuat sekali, meski sumur bornya terendam air,” ucapnya.
Rahmadi bilang, pihaknya sempat berinisiatif melakukan penutupan lubang sumur bor menggunakan semen.
“Kami sempat mau menutup sumur bor dengan semen, tapi arahan Kepala Desa agar menunggu pihak DLH dan Pertamina saja,” pungkasnya.
Penutupan Sumur Berisi Gas di Tabalong, Pertamina: Kewajiban Pengebor!