bakabar.com, JAKARTA - Beredar desas-desus usaha katering PT Pangansari Utama milik pengusaha Surya Paloh, terancam terdepak sebagai penyedia katering di PT Freeport Indonesia (PTFI).
Pangansari diketahui memasok katering untuk 40 ribu pekerja di Freeport selama hampir 30 tahun. Adapun nilai pengadaan makanan untuk puluhan ribu pekerja itu berkisar USD500 juta per tahun.
Sejauh ini, pihak Freeport enggan menanggapi terlalu jauh soal itu. Yang pasti, sampai sekarang PT Pangansari Utama masih beroperasi normal seperti biasanya, melayani kebutuhan makanan para karyawan PT Freeport.
"Saat ini, PT Pangansari Utama masih melayani jasa catering untuk PT Freeport Indonesia." ujar Karel Luntungan, Media Relation PT Freeport Indonesia, saat dihubungi bakabar.com, Selasa (21/6).
Baca Juga: Jokowi Tinjau Smelter Freeport dan Pabrik Foil Tembaga di Gresik
Sementara itu, Direktur Portofolio dan Pengembangan Bisnis Mining Industry Indonesia (Mind ID) Dilo Seno Widagdo mengaku tidak mengetahui perihal kabar tersebut. Ia bahkan mengaku baru mendengar soal PT Pangansari sebagai vendor katering PT Freeport.
Mind ID merupakan BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia yang beranggotakan PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah Tbk.
"Saya malah nggak tahu kalo vendor katering Freeport itu Pangansari, dan ada lelang katering," ujarnya saat dihubungi bakabar.com, Selasa (21/6).
Baca Juga: Kapolri Sigit Perintahkan Anggota Polri Jangan Alergi Kritik
Menurut Dilo, "Jadi masalah lelang ulang vendor katering, silahkan ditanyakan langsung ke PT Freeport Indonesia."
Sementara itu, pihak PT Sarinah(Persero) juga enggan menanggapi rumor yang beredar. Menurut Dirut PT Sarinah Fetty Kwartati, sejauh ini belum ada pembicaraan apapun soal keterlibatan PT Sarinah dalam pengambil alihan vendor katering PT Freeport.
Lebih jauh, Fetty juga tidak ingin berkomentar tentang keterlibatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang ritel itu terkait persiapan lelang katering di PT. Freeport Indonesia.
"Maaf belum ada pembicaraan soal ini," pungkasnya saat dikonfirmasi bakabar.com, Selasa (21/6).