bakabar.com, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) yang digelar, Selasa (11/6/2024), menetapkan pengangkatan petinggi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie Louisa sebagai komisaris.
RUPS Tahunan juga menyetujui pengangkatan mantan Menteri Keuangan, Fuad Bawazier sebagai komisaris utama dan Pamitra Wineka sebagai komisaris independen. MIN ID juga mengumumkan pemberhentian dengan hormat Jisman Parada Hutajulu sebagai Komisaris.
"Dengan adanya keputusan para pemegang saham ini, diharapkan MIND ID dapat menjadi strategic holding yang terunggul dalam hilirisasi sektor pertambangan Indonesia yang mampu membukukan kinerja optimal secara berkelanjutan," kata Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso dalam keterangannya yang dilansir detikFinance, Selasa (11/6/2024).
Berikut susunan terbaru pengurus MID ID:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Fuad Bawazier
Komisaris Independen: Muhammad Munir
Komisaris Independen: Pamitra Wineka
Komisaris: Astera Primanto Bhakti
Komisaris: Grace Natalie
Komisaris: Nicolaus Teguh Budi Harjanto
Dewan Direksi
Direktur Utama: Hendi Prio Santoso
Wakil Direktur Utama: Dany Amrul Ichdan
Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha: Dilo Seno Widagdo
Direktur Keuangan: Akhmad Fazri
Direktur Manajemen Risiko dan HSSE: Nur Hidayat Udin
Pada RUPST itu, Hendi menyebut MIND ID membukukan pertumbuhan kinerja yang positif sepanjang periode 2023. Perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 27,5 triliun, tumbuh 22,4% dari capaian tahun buku 2022 dan 36,3% lebih tinggi dari RKAP 2023.
Realisasi EBITDA MIND ID mencapai Rp 40,3 triliun tumbuh 9,7% dibandingkan tahun buku 2022 dan lebih tinggi 58,7% dari RKAP 2023. Total aset MIND ID juga meningkat 13% YoY menjadi Rp 259,2 triliun dan diikuti oleh peningkatan ekuitas hingga 18% YoY menjadi Rp 129,6 triliun.
Dari sisi operasional, MIND ID berhasil mempertahankan laju produksi sejumlah komoditas tambang guna meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral Indonesia mulai dari nikel, tembaga, timah, batu bara, hingga emas dan perak.
"Pencapaian ini merupakan prestasi bagi kami, dan tentunya akan terus kami jaga. MIND ID mendapat mandat dari pemerintah untuk dapat mengelola komoditas mineral Indonesia agar memiliki nilai tambah yang baik, serta mampu menjaga kondisi perusahaan agar terus berada dalam kondisi yang prima khususnya dalam mendukung berbagai program ekonomi pemerintah," katanya.
Adapun, sepanjang Januari-Desember 2023, MIND ID telah memproduksi sedikitnya 41,90 juta ton batu bara, 15.300 ton timah ingot, 214.900 ton aluminium, 13,44 juta ton nikel, 21.500 ton feronikel, 2,01 juta ton bauksit, serta 1,2 ton emas.
Hendi menyampaikan kondisi geopolitik mampu dimitigasi oleh MIND ID dan seluruh Anggota Holding dengan baik. Upaya mitigasi dan antisipasi fluktuasi harga dan nilai tukar menjadi perhatian penting perusahaan.
"Selanjutnya, perusahaan mulai menjajaki ekspansi pasar baru, serta menjaga penguatan penetrasi pasar eksisting komoditas saat ini juga telah sisi positif bagi kami dalam mengoptimalkan penjualan dan produksi mineral Indonesia," katanya.
Hendi memastikan ketercapaian target pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) pada Grup MIND ID termasuk strategic delivery unit sebagaimana telah ditetapkan pada RKAP 2024. "Dalam pelaksanaan PSN ini, kami akan proaktif menjalankan berbagai program percepatan sehingga mampu memberikan nilai tambah yang maksimal bagi perekonomian," tutupnya.(*)