bakabar.com, JAKARTA – Selama 19 tahun membela negara melalui bulutangkis, akhirnya Greysia Polii mengumumkan resmi pensiun.
Pengumuman itu disampaikan Greysia dalam testimonial day di Social Garden, Mal Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (3/6).
Namun untuk pengumuman secara resmi, akan disampaikan dalam final Indonesia Masters 2022 yang berlangsung 12 Juni 2022 di Istora Senayan Jakarta.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pengurus PBSI baik yang sekarang maupun sebelumnya. Juga semua pelatih-pelatih yang telah membuat saya mengeluarkan kemampuan terbaik,” papar Greysia.
Bergabung di Pelatnas PBSI sejak 2003, sudah banyak prestasi yang dicatatkan wanita kelahiran 11 Agustus 1987 ini.
Salah satu pencapaian puncak adalah mempersembahkan emas untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2022. Ini sekaligus menjadi sejarah baru ganda putri bulutangkis Indonesia.
Berpasangan dengan Apriyani Rahayu, Greysia mengalahkan pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, dengan skor 21-19 dan 21-15 di final.
“Sampai sekarang saya tidak pernah menyangka menjadi juara Olimpiade. Malah saya masih sering bertanya apakah benar saya juara Olimpiade?” tambah Greysia.
“Makanya saya merasa itu merupakan bonus dari Tuhan, karena akhirnya mampu juara Olimpiade sebelum saya menyatakan untuk berhenti sebagai atlet,” imbuhnya.
Untuk melepas kepergian Greysia Polii, penyelenggara Indonesia Masters 2022 akan menggelar pertandingan eksibisi sebelum partai final.
“Kami berharap Greysia Polii masih tetap bersama PBSI. Greysia boleh mundur dari atlet bulu tangkis, tapi tidak boleh mundur berkontribusi untuk bulutangkis,” sahut Alex Tirta, Ketua Harian PB PBSI.
Sebelumnya Greysia Polii memang nyaris gantung raket, karena tampil kurang memuaskan di Olimpiade London 2012.
Kala berpasangan dengan Meliana Jauhari, mereka menjadi salah satu pasangan ganda putri yang divonis bersalah dan didepak dari Olimpiade 2012. PBSI kemudian memberikan hukuman larangan bertanding selama tiga bulan.
Namun momen keputusan untuk gantung raket tertunda, karena mampu tampil apik bersama Nitya Krishinda Maheswari dan meraih emas Asian Games 2014.
Mereka lantas diunggulkan di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, meski kemudian harus terhenti di perempat final. Pun Nitya mengalami cedera parah dan masuk ruang perawatan selama satu bulan.
Lantas takdir berkata lain. Greysia Polii yang sudah meniatkan hati untuk pensiun, justru memperoleh rentetan prestasi bersama Apriyani Rahayu.
Dalam partai debut bersama Apriyani, Greysia Polii menjuarai Thailand Open 2017. Dilanjutkan French Open dan finalis di Hong Kong Open di tahun yang sama.
Selanjutnya Greysia kembali diisukan pensiun, setelah menikah dengan Felix Djimin di akhir Desember 2020. Akan tetapi keputusan menunda memiliki momongan, dibayar tuntas dengan keberhasilan di Olimpiade.