Olahraga

Gagal Total di BWF World Tour Finals 2023, PBSI Bidik Olimpiade 2024

Gagal total BWF World Tour Finals 2023, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) berjanji akan lebih baik di Olimpiade 2024.

Featured-Image
Aksi ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di partai semifinal BWF World Tour FInals 2023. Foto: PBSI

bakabar.com, JAKARTA - Gagal total BWF World Tour Finals 2023, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) berjanji akan lebih baik di Olimpiade 2024.

Tercatat enam wakil Indonesia yang bermain di kompetisi akhir tahun tersebut. Mereka adalah tunggal putra Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

Kemudian tunggal putri Gregoria Mariska, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, serta ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Dari semua atlet, hanya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Jonatan Christie yang mampu mencapai semifinal.

"Kami belum berhasil dalam ujian akhir tahun, karena hanya dua sektor yang mencapai semifinal. Target ke final juga belum tercapai," papar Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, dilansir dari Okezone, Minggu (17/12).

"Terlepas dari kegagalan itu, kami berharap semua atlet tidak berkecil hati. Justru seharusnya bisa memicu dan bahan evaluasi atlet dan pelatih," imbuhnya.

Seiring kegagalan di edisi 2023, Indonesia sudah tiga tahun beruntun gagal mendapatkan gelar dari BWF World Tour Finals.

Adapun gelar terakhir direbut di edisi 2019, ketika Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengalahkan Hiroyuki Endo dan Yuta Watanabe di final ganda putra.

Lalu di edisi 2020 yang berlangsung di Thailand, Indonesia hanya mengirimkan Ahsan/Hendra ke final. Namun mereka takluk dari Lee Yang/Wang Chi-Lin.

Kemudian di edisi 2021 yang berlangsung di kandang sendiri, Indonesia juga hanya mengirimkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya ke final. Akhirnya The Minions takluk dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Sementara di edisi 2022, Indonesia berhasil mengirim dua wakil ke final. Akan tetapi Anthony Sinisuka Ginting dan Ahsan/Hendra takluk dari lawan masing-masing di babak puncak.

"Tentu kami akan bekerja ekstra keras untuk mempersiapkan atlet dalam beberapa kejuaraan tahun depan," tukas Rionny.

"Akan tetapi kami juga membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, terutama untuk mendukung target meraih medali Olimpiade 2024 di Paris," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner