bakabar.com, TANJUNG – Warga Desa Suput, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong, menanam seribu bibit pohon durian jenis musang king.
Camat Haruai, Handi Yanuardi, mengatakan, penanaman ribuan bibit durian tersebut merupakan inovasi dari Pemerintah Desa Suput setelah ditunjuk sebagai desa percontohan.
Program ini juga menyambut ditunjuknya Kecamatan Haruai sebagai kawasan industri.
“Ikhtiar ini juga untuk menyiapkan menyambut kepindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, sebagai upaya memenuhi kebutuhan buah di sana,” kata Handi, Rabu (16/6).
Dipilihnya durian musang king, kata dia, karena isi buahnya tebal dan rasanya manis. Selain itu, rendah kolesterol serta sudah berbuah dalam jangka waktu 4 tahun.
“Setiap rumah akan mendapatkan 1 bibit pohon durian tersebut, dananya bersumber dari Dana Desa setempat,” katanya.
Dengan penanaman bibit durian asal Jogjakarta ini, Handi mengharapkan sektor perkebunan di wilayahnya akan bertambah.
“Sektor perkebunan memang menjadi sektor unggulan di Desa Suput dan program durian musang king ini adalah salah satu pengembangan di sektor yang sudah ada, seperti karet, aren, cabe, terong, tomat, padi dan lainnya,” jelas Handi.
Handi berharap ke depan inovasi Desa Suput ini bisa menjadi destinasi wisata kampung durian.
“Semoga ke depan ikhtiar masyarakat di Desa Suput ini akan menjadi destinasi wisata kampung durian, yang tentunya akan berdampak positif membangun geliat ekonomi dan mampu meningkatkan kesejahteraan mereka,” pungkas Handi.