bakabar.com, JAKARTA – Film Barbielive action masuk dalam blockbuster Hollywood. Dimulai dari boneka bermain, kini membawa nilai dan pesan pemberdayaan.
Boneka Barbie diciptakan oleh Ruth Handler, seorang wirausaha Amerika Serikat, pendiri perusahaan mainan Mattel, Inc. Pada tahun 1959, Mattel memperkenalkan boneka Barbie ke pasar, dan sejak itu Barbie telah menjadi salah satu mainan paling ikonik dan populer di seluruh dunia.
Inspirasi untuk menciptakan Barbie datang dari pengamatan Ruth Handler tentang keinginan putrinya, Barbara, untuk bermain dengan boneka berbentuk perempuan dewasa. Pada saat itu, pasar boneka didominasi oleh boneka bayi atau boneka anak-anak.
Sejak saat itu, Ruth melihat peluang untuk menciptakan boneka yang mewakili perempuan dewasa, yang dapat menginspirasi anak-anak untuk membayangkan berbagai peran dalam masa depan mereka.
Baca Juga: Margot Robbie Hadiri Premier Barbie Movie Layaknya Barbie Sungguhan
Kini Mattel berusaha membuat Barbie untuk mencerminkan keanekaragaman dengan menghadirkan berbagai variasi Barbie dengan bentuk tubuh, tekstur wajah hingga warna kulit yang beragam.
Selain itu, perkembangan karakter dan profesi Barbie juga dibuat menjadi lebih beragam. Mewakili berbagai karakter dan profesi dari dokter, perawat, pengacara, guru, atlet, insinyur, hingga putri dan pahlawan. Ini bertujuan untuk menginspirasi anak-anak untuk membayangkan berbagai pilihan karier di masa depan.
Suksesnya Barbie dalam dunia produksi boneka, merambah ke berbagai area. Karakter tersebut kemudian dibuat dalam beberapa film animasi dan film hidup. Karakter Barbie juga direpresentasikan dalam berbagai cerita, termasuk dongeng klasik dan cerita modern.
Baca Juga: Perjalanan Barbie si Boneka Wanita Dewasa hingga Tayang di Layar Kaca
Perkembangan Barbie terlihat semakin besar lewat live action Barbie (2023) yang diperankan oleh Margot Robbie (Barbie) dan Ryan Gosling (Ken).
Meskipun Barbie telah menghadapi kritik terkait standar kecantikan yang tidak realistis dan gambar tubuh yang tidak realistis, boneka ini tetap menjadi salah satu ikon mainan terkenal di dunia dan terus bertransformasi untuk mencerminkan lebih banyak keanekaragaman dan penerimaan dalam representasi perempuan.