bakabar.com, JAKARTA - Barbenheimer gabungan antara Barbie dan Oppenheimer, sebuah fenomena internet terhadap dua film tersebut. Siapa sangka bahwa Barbenheimer akan naik ke layar lebar!
Barbenheimer adalah singkatan dari film Barbie and Oppenheimer. Sebuah fenomena candaan yang akhirnya menjadi sinyal terbentuknya sebuah film baru.
Bulan Juli lalu, box office sempat digempatkan oleh dua film, Oppenheimer dan Barbie, keduanya mencapai kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sukses besar dua film itu membuat publik memunculkan istilah 'Barbenheimer', sebuah tren merujuk pada meledaknya kedua film tersebut dalam masa penayangannya.
Baca Juga: Barbenheimer, Barbie dan Oppenheimer Bersanding untuk Bertanding
Christopher Nolan, sang penulis dan sutradara film biopik fenomenal Oppenheimer, mengaku senang dengan dampak yang diberikan Barbenheimer di layar lebar.
"Ini memberikan penonton hal yang belum mereka lihat sebelumnya, dan hal tersebut tidak bisa disangkal," ucap sang sutradara, dikutip Collider, Sabtu (11/11).
Dari Fenomena Guyonan jadi Film Sungguhan
Barbenheimer meledakkan box office, hingga menginspirasi untuk jadi sebuah film komedi tentang boneka ilmuwan yang membuat bom atom untuk memusnahkan umat manusia.
Siapa sangka dari guyonan tersebut, Barbenheimer akan segera diproduksi oleh Charles Band dan rumah produksi Full Moon Features.
Band memiliki sepak terjang dalam dunia film bergenre horor komedi sejak tahun 1970-an. Sebut saja film The Primevals, Puppet Master, hingga Trancers.
Melansir The Hollywood Reporter, Sabtu (11/11), Band membenarkan informasi tersebut.
"Ini adalah kesempatan untuk memadukan kedua film dengan kombinasi ceria Barbie dan kegelapan Oppenheimer," ujarnya.
Band mengakui bahwa Adam Felber, yang bekerja sama dengannya dalam menulis Confessions of a Puppetmaster: A Hollywood Memoir of Ghouls, memunculkan ide untuk Barbenheimer.
"Dia menelepon saya dan berkata, 'Kita harus menjadikan Barbenheimer sebagai filmnya," ucap Band.
Dalam pernyataannya, genre Barbenheimer akan memiliki peluang bergenre dark comedy atau komedi gelap. Tetapi tetap menghadirkan vibes cerah bernuansa pink dari Barbie, tapi dengan alur cerita 'serius' ala Oppenheimer.
Barbenheimer memiliki garis besar tentang sebuah barbie perempuan, yang memiliki pekerjaan seabgai ilmuwan.
Baca Juga: Buntut Meme Barbie dan Oppenheimer, Jepang Kritik Warner Bros
Mengikuti kehidupan Dr. Bambi J Barbenheimer, boneka ilmuan di dunia Dolltopia, bersama pacarnya Twink Dollman. Keduanya berkelana ke dunia nyata, di mana dia mengalami situasi yang tidak menyenangkan dengan manusia. Memutuskan untuk memusnahkan umat manusia dengan bom nuklir.
Band sendiri mengakui film ini akan sedikit konyol, meski begitu ia akan meneruskan produksinya dan merencanakan akan mulai produksinya di tahun 2024 mendatang.