Asian Games 2022

Riska dan Nur Meni, Harapan Indonesia Raih Medali dari Cabor Kano

Pedayung Riska Andriyani dan Nur Meni menjadi asa terakhir wakil Indonesia dari cabor Kano untuk mendulang medali pada Asian Games 2022.

Featured-Image
Pedayung Indonesia Riska Andriyani dan Nur Meni (kanan) saat berlaga di Asian Games 2022. (foto: NOC Indonesia)

bakabar.com, JAKARTA - Pedayung Riska Andriyani dan Nur Meni menjadi asa terakhir wakil Indonesia dari cabor Kano untuk mendulang medali pada Asian Games 2022.

Pasalnya, kedua atlet tersebut akan tampil di final pada nomor single dan double sprint 200m yang akan dipertandingkan di Fuyang Water Sport Centre, China, Selasa (03/10) pagi.

Riska akan turun di nomor perorangan 200 meter, dan ia bersama Nur kemudian dijadwalkan kembali turun di nomor ganda 200 meter.

Baca Juga: Amellya Nur Sifa Sumbang Emas Keempat Indonesia di Asian Games 2022

“Kami masih memiliki peluang di dua nomor tersebut. Untuk di dua nomor tersebut karena ini adalah nomor sprint, tidak ada strategi khusus. Mereka harus fight dan tampil dengan kecepatan maksimum," kata pelatih kano Tim Indonesia asal Rusia Andre Kraitor.

Pria berusia 30 tahun itu menjelaskan terpenting untuk anak latihnya saat ini adalah mendapatkan recovery (pemulihan) yang optimal.

Sebagai informasi, Riska/Nur juga tampil di nomor 500 meter ganda pada hari ini. Hanya saja, mereka hanya mampu finis di posisi keenam dengan catatan waktu 2 menit 11,699 detik.

Menanggapi hasil yang diraih anak latihnya, Kraitor menjelaskan Riska/Nur telah berusaha.

Baca Juga: Gagal di Asian Games, Zohri Bertekad Tembus Lintasan Olimpiade

Hanya saja, faktor angin dalam perlombaan tadi sangat mempengaruhi penampilan dua atlet Merah Putih tersebut.

Hal ini dibenarkan oleh Riska/Nur. Menurut mereka, angin yang berlawanan arah dengan garis finis memberikan pengaruh besar terhadap kecepatan mereka.

“Hari ini kami sebenarnya sudah all-out, sekarang tinggal menyiapkan diri saja untuk bisa tampil lebih baik lagi besok. Apalagi sekarang peta persaingan sudah banyak berubah,” kata Riska.

Editor


Komentar
Banner
Banner