bakabar.com, JAKARTA - Setelah viral sebuah video baterai Hyundai Ioniq 5 yang mendadak drop atau turun dari 80 persen ke 0 persen, pihak PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) mengaku sudah menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak yang dirugikan.
Menurut Head of Public Relation PT HMID, Uri Simanjutak, pihaknya belum mendapat informasi secara detail terkait kejadian tersebut.
"Terkait pelanggan tersebut, kami sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendapatkan informasi yang lebih detail," ujar Uri ketika dihubungi bakabar.com, Jumat (14/10).
Baca Juga: Jorge Martin Pole Position di MotoGP Australia, Pecahkan Rekor Lap Tercepat
Ia menjelaskan, kalau HMID memang memberikan garansi kepada para pelanggan mobil listrik Ioniq 5 dan mengingatkan untuk menghubungi pihak Hyundai jika ada yang mengalami kejadian serupa.
"Hyundai telah memberikan garansi baterai 8 tahun atau 160.000 km untuk para pelanggan Ioniq 5. Kami juga menginfokan untuk para pelanggan untuk segera menghubungi call center atau dealer terdekat jika membutuhkan bantuan," bebernya.
"Jika ada update, akan segera kami informasikan kembali," tutup Uri.
Sebelum masalah baterai bocor mencuat, SUV Hyundai bertenaga listrik ini juga pernah tersandung kasus cat yang terkelupas beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Menguak Orang Pertama di Dunia yang Kena Tilang Polisi
Untuk diketahui, Hyundai Ioniq 5 resmi diperkenalkan ke publik di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid pada April 2022 silam.
Setelah IIMS 2022, mobil listrik ini juga mejeng di acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 bersamaan dengan perkenalan MPV Stargazer.
Ada berbagai fitur canggih yang ditawarkan Hyundai melalui Ioniq 5, salah satunya ialah fitur unggulan, Hyundai Bluelink.
Baca Juga: Jadi Incaran, Motor Bekas Honda Vario 125 Harganya Pas di Kantong
Fitur ini dapat menghubungkan pengemudi dengan call center Hyundai untuk Roadside Assistance, yang siap merespons 7 x 24 jam.
Ioniq 5 juga menjadi mobil Hyundai pertama yang dilengkapi dengan fitur level 2 autonomous safety technology.
Fitur ini mengontrol kecepatan dan jarak dengan kendaraan lain, membantu pengemudi saat akan berpindah lajur.
Tidak hanya itu, ada juga fitur surround view monitor (SVM) atau kamera yang memberikan pengemudi visual kendaraan secara 360 derajat.
Baca Juga: Viral Baterai Hyundai Ioniq 5 Drop dan Tidak Bisa Diisi Ulang
Fitur ini memudahkan pengemudi untuk bermanuver, khususnya di area yang sempit atau terbatas.
Selain itu, Ioniq 5 juga memiliki blind spotview monitor (BVM) yang menampilkan visual area kiri dan kanan belakang melalui layar digital.
BVM akan aktif saat pengemudi menggunakan turn indicator ketika berpindah lajur.