Banjarmasin Hits

Resmi, Kalapas Tanjung Tabalong Berganti

Kepala Lapas Kelas IIB Tanjung,Kabupaten Tabalong, berganti dari Heru Yuswanto ke Hakim Sanjaya.

Featured-Image
Jabatan Kepala Lapas Tanjung diserahterimakan dari Heru Yuswanto ke Hakim Sanjaya. Foto - bakabar.com/Muhammad Al-Amin

bakabar.com, TANJUNG - Kepala Lapas Kelas IIB Tanjung, Kabupaten Tabalong, resmi, berganti. Dari Heru Yuswanto ke Hakim Sanjaya.

Serah terima jabatan dilakukan, Kamis (5/9) di Aula Lapas Tanjung dihadiri Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kalsel Candrafriandi Achmad dan Kepala Divisi Keimigrasian (Kadiv Imigrasi) Kemenkumham Kalsel, Junita Sitorus.

Hadir pula sejumlah Kepala UPT Pemasyarakatan di antaranya Karutan Tanjung Boy Irfan Arslan, Karutan Rantau Andy Hasyim, Karutan Kandangan Heri Hermawan, Kalapas Amuntai, Jupri dan Bapas Amuntai, Tri.

Pada kesempatan itu, Heru Yuswanto, yang kini menjabat Kepala Rutan Kelas I Samarinda, Kaltim, ini berharap kepada kepala lapas penggantinya agar dapat membangun Lapas Tanjung lebih baik lagi.

"Segera bangun koordinasi dengan Forkopimda di sini demi kemajuan Lapas Tanjung," ucapnya.

Heru juga berharap Kalapas Tanjung bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik lagi.

"Tahun depan Lapas Tanjung InsyaAllah bisa ikut WBK, semoga bisa membawa perubahan," harapnya.

Heru juga izin pamit dan berterima kasih selama ia bertugas 3 tahun 7 bulan telah dibantu jajaran petugas Lapas Tanjung.

"Terima kasih kawan-kawan, tolong bantu juga Pak Hakim Sanjaya, jangan beda-bedakan dengan saya dan diharapkan bisa lebih semangat lagi," katanya.

Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Tanjung, Hakim Sanjaya, berharap jajarannya bisa memperlakukan dirinya seperti apa yang sudah dilakukan terhadap Pak Heru.

"Bermanfaatnya seorang manusia adalah ketika dia bermanfaat untuk orang-orang yang ada di sekelilingnya, oleh karena itu saya berharap bapak dan ibu keluarga besarku bisa mendukung saya," kata mantan Kepala Rutan Pangkajeni, Sulewesi Selatan ini.

Kata Hakim, dirinya datang dari Medan, Sumatera Utara ke Kalimantan Selatan sangatlah jauh, 2 kali naik pesawat setelah sampai harus naik mobil lagi sekitar 6 jam perjalanan ke Tabalong.

"Jadi saya pastikan sayalah orang yang bodoh kalau datang ke sini jauh-jauh harus menambah musuh. Jadi bapak dan ibu  sekalian semua manfaatkan saya. Kalau kata orang Medan, sedot apa yang bisa disedot kalau bisa sampai tidak bisa diperas sampai tidak ada yang menetes lagi," ucapnya.

Hakim juga meminta jajarannya untuk memanfaatkannya terkait hal-hal yang positif, seperti jajaran Rutan Pangkajene, hanya 1 tahun 10 bulan mereka  betul-betul maksimal dan memanfaatkan dirinya.

"Mereka betul-betul memanfaatkan saya sampai ibaratnya tidak ada lagi air yang bisa diperas, jadi maksimalkan saya," pintanya.

"Oleh karena itu siapapun pimpinannya yakinkan diri kita agar bisa memberikan manfaat kepada satuan kerja yang kita cintai," imbuh Hakim.

Sementara itu, Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Kalsel, Candrafriandi Achmad  menyampaikan ucapan selamat Kalapas lama mengemban tugas jabatan baru sebagai Karutan Samarinda.

"Kami juga berterimakasih selama ini sudah mencurahkan waktu dan tenaga untuk Lapas Tanjung. Banyak yang sudah diberikan, buktinya dengan beberapa prestasi yang telah diraih," ucapnya.

Ia juga meminta kepada Kalapas baru agar sesegera menjalin koordinasi dengan jajaran internal dan hubungan dengan pemerintah daerah untuk menyelesaikan persoalan.

"Tidak ada masalah yang susah kalau kita jarang berkomunikasi dengan baik," pintanya.

Editor
Komentar
Banner
Banner