bakabar.com, BANJARMASIN – Pemkot Banjarmasin merilis aturan perlombaan dalam rangka perayaan HUT RI Ke-76 pada 17 Agustus tahun ini
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banjarmasin Machli Riyadi menyebut tidak ada izin bagi masyarakat untuk menggelar lomba.
Kota Banjarmasin saat ini dalam status transmisi komunitas Covid-19 tingkat IV. Artinya, ada lebih dari 150 kasus baru Covid-19 per 100 ribu penduduk dalam sepekan.
Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level IV di Banjarmasin akan berlaku hingga 23 Agustus.
Kebijakan membolehkan perlombaan, menurut Machli hanya akan memicu kerumunan massa.
Untuk itulah, ia mengimbau warga yang ingin memperingati hari kemerdekaan dengan perlombaan menggelarnya secara virtual atau daring.
"Tidak ada kerumunan, karena kalau kita izinkan mengadakan lomba di masyarakat akan terjadi kerumunan," ujarnya kepada bakabar.com, Senin (16/8).
Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin ini bilang tanggung jawab pengawasan perlombaan peringatan 17 Agustus ini adalah Satpol PP dan Damkar Banjarmasin.
"Untuk mengawasi protokol kesehatan. Kalau kita Dinkes ini 3T (Testing, Tracing dan Treatment)," pungkasnya.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebelumnya melarang warga untuk menggelar perlombaan dalam rangka perayaan HUT RI Ke-76 pada 17 Agustus tahun ini.
Larangan tertuang dalam Surat Edaran Mendagri Nomor 0031/4297/Sj03.1/4214/Sj tentang Pedoman Teknis Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2021. Edaran tersebut ditujukan bagi seluruh kepala daerah dari level provinsi hingga kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Tegas! Wali Kota Ovie Ancam Tindak Turnamen Golf Bareng Saijaan
