bakabar.com, BANJARMASIN - Ada yang tahu jenis kue atau penganan ini? Ya, Mageli, jika mendengar nama makanan khas Banjar ini, tidak semua orang kenal. Namun, jika pernah merasakannya tentu penasaran untuk memakannya lagi.
Kue ini biasanya teman makan ketupat atau sekedar camilan aja. Meski sudah termasuk langka dan jarang ditemukan di Banjarmasin, Mageli ini banyak ditemukan di daerah Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Dari berbagai sumber yang didapat Apahabar.com, untuk menikmati kuliner ini kurang lengkap kalau tidak menggunakan saus atau sambal. Makanan konon disebut makanan berasal dari jazirah arab. Bila diperhatikan bentuknya seperti kue atau wadai yang bahan dasarnya dari tepung dan digoreng.
Namun jangan salah, makan satu ini ternyata berbahan dasar dari kacang, Kacang nagara atau kacang putih (kacang tunggak) merupakan komoditas kacang-kacangan lahan lebak. Bentuknya ada yang dibikin lonjong atau bulatan kecil bernarna kuning dengan teksture agak lembut. Namun, entah bagaimana ceritanya sampai penganan itu dinamakan mageli.
Cara buat nya susah susah gampang Bahan dasar nya pun bisa pake kacang tolo (putih) ataupun kacang ijo. Berikut resepnya jika bunda ingin mencoba membuatnya.
Bahan-bahan:
- 200 grkacang tolo/kacang tunggak
- 2 butirtelur
- 1/2 sdtketumbar bubuk
- 100-150 mlair
- secukupnyagula garam
- secukupnyakaldu bubuk
- 5 sdmtepung terigu
- 1/4 sdtbaking powder
- Bumbu halus :
- 4 siungbawang putih
- 7 siungbawang merah
- 2 butirkemiri
- 1 cmkencur
Langkah:
Haluskan kacang bisa pakai food processor atau blender biasa jangan terlalu halus biarkan begerindil.
Di sini pakai blender biasa jadi ngeblend nya sedikit demi sedikit aja kalo agak susah masukkin air sedikit sama telurnya juga.
Setelah diblender semua campurkan adonan dengan bumbu halus tepung garam gula kaldu dan baking powder aduk rata.
Goreng diminyak panas
Tekstur bulat-bulat tergantung saat menyendokkan ke dalam minyak saat menggorengnya.
Selamat mencoba bunda.
Baca Juga:Resep Katupat Batumis Khas Banjar, Gurih dan Manis
Editor:Aprianoor