Insentif Kendaraan Listrik

Rencana Insentif Kendaraan Listrik, Menteri ESDM Atur Strategi bersama Jokowi

Guna mempercepat ekosistem elektrifikasi, pemerintah berencana memberikan insentif alias diskon untuk pembelian kendaraan listrik.

Featured-Image
Pemerintah berencana memberikan insentif kendaraan listrik. Foto: dok. TAM

bakabar.com, JAKARTA - Guna mempercepat ekosistem elektrifikasi, pemerintah berencana memberikan insentif alias diskon untuk pembelian kendaraan listrik.

Untuk merealisasikannya, Menteri ESDM Arifin Tasrif bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdiskusi mengenai strategi agar pemberdayaan sumber daya alam dapat dioptimalkan, terutama untuk menghasilkan industri dengan nilai tambah.

"Untuk bisa menghasilkan industri yang besar dan memberikan nilai tambah yang banyak, expor oriented, nilai tambah yang paling optimal. Ada dibahas soal diskon kendaraan listrik," kata Menteri Arifin kepada wartawan di Gedung ESDM Jakarta, Jumat (13/1).

Baca Juga: Pemprov DKI Siap Terapkan Jalan Berbayar, Tidak Berlaku untuk Semua Kendaraan

Namun, terkait berapa besaran insentif yang akan direalisasikan oleh pemerintah, Arifin masih enggan membeberkan perihal rinciannya. Sebab masih dalam pembahasan.

"Untuk besaran insentifnya, mungkin sebentar lagi. Sabar saja," tambah Menteri Arifin.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan rumusan pemberian subsidi atau insentif untuk pembelian kendaraan listrik di Indonesia akan melalui kalkulasi dan kajian secara hati-hati.

Hal ini bertujuan agar kebijakan tersebut dapat tepat sasaran dan optimal, yaitu meningkatakan daya saing industri, mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM), mendorong transisi energi, meningkatkan PNBP, sampai membuka peluang pertambahan lapangan kerja.

"Kita lihat, semua negara sekarang sudah melakukannya. Pemberian insentif ini dilakukan dengan melalui kalkulasi dan kajian, serta mempelajari dari negara-negara lain terutama Eropa yang memang sudah melakukannya," kata dia saat konverensi virtual di Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Xiaomi Rilis Mobil Listrik Pertamanya, Siap Bersaing dengan Tesla

Dengan begitu, pemerintah berharap diskon kendaraan listrik dapat meningkatkan PNBP negara dan membuka lapangan kerja baru.

"Diharapkan dengan insentif nantinya industri mobil dan sepeda motor listrik di negara kita bisa berkembang. Kalau berkembang, pajak pasti meningkat, PNBP pasti bertambah, dan paling penting akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya karna bakal mendorong pendukung," pungkas Jokowi.

Editor
Komentar
Banner
Banner