bakabar.com, JAKARTA - Produsen teknologi asal China, Xiaomi memperkenalkan mobil listrik pertamanya "Modena" yang diklaim lebih besar, kuat dan terjangkau daripada Tesla.
Sebelumnya Xiaomi mengumumkan terjun ke bisnis mobil listrik pada 2021 lalu dengan berencana membawa empat mobil listrik.
Komitmen Xiaomi untuk terjun dalam pembuatan mobil listrik terlihat dari dana investasi mobil listrik yang dialokasikan oleh Xiaomi sebesar Rp22 triliun.
"Saya bersedia mempertaruhkan semua reputasi pribadi saya dan berjuang untuk masa depan kendaraan listrik pintar kamu (Xiaomi EV)," ujar CEO Xiaomi, Lei Jun dalam keterangannya, Kamis (12/1).
Tak hanya itu, perusahaan juga melibatkan sekitar 300 karyawan dan berencana membangun fasilitas agar dapat memproduksi 300.000 unit mobil per tahunnya.
Modena
Berbicara soal model mobil listrik pertama Xiaomi yaitu Modena, diperkirakan akan hadir dalam dua versi, dengan harga antara Rp585 juta hingga Rp671 juta untuk versi pertama dan Rp794 juta untuk versi kedua.
Mobil dilengkapi dengan banyak sensor yang dikembangkan dalam kemitraan bersama perusahaan Jerman Continental, termasuk kamera dan lima radar MMWave mirip dengan yang digunakan Li Auto Li 2021.
Baca Juga: BYD Seal, Sedan Listrik Mewah Pesaing Kia EV6 dan BMW i4
Modena kemungkinan bakal ditenagai paket baterai fosfat ByD lithium standar 400V.
Sedangkan varian dengan harga lebih tinggi akan dibangun di atas baterai 800V tegangan tinggi milik Qilin Catl.
Dikutip dari Note Book Check, baterai tersebut bisa terisi dari nol hingga 80 persen hanya dalam 15 menit.
Untuk varian lebih tinggi juga akan dilengkapi prosesor Orin X dari NVIDIA, serta LIDAR dan algoritma yang dikembangkan Xiaomi.
Kemudian kedua versi tersebut akan memiliki kokpit pintar yang dirancang menggunakan prosesor Qualcomm 8295.
Baca Juga: Mobil Listrik Afeela Ditenagai Chipset Ponsel, Kok Bisa?
Le Mans
Di sisi lain, pihak perusahaan mengungkapkan bahwa model mobil kedua dengan nama kode "Le Mans" bakal diluncurkan pada 2025 mendatang.
Namun, spesifikasi dan nilai jual yang diunggulkan dari mobil listrik Le Mans masih belum diungkap lebih lanjut.
Mobil itu akan menampilkan tiga motor dengan perangkat lunak kontrol in-house yang dibangun di atas platform sama seperti mobil listrik berbasis baterai Modena.
Sayangnya untuk detail spesifikasi dan nilai jual yang diunggulkan dari Le Mans masih belum diungkap lebih lanjut.
Satu hal yang pasti, dua dari empat mobil yang dijanjikan Xiaomi sudah mulai berproduksi. Kita akan lihat nanti mampukah Xiaomi bersaing dengan mobil-mobil listrik buatan Tesla.