bakabar.com, JAKARTA - Sony dan Honda bekerjasama menghadirkan prototipe mobil listrik yang diberi nama Afeela dengan ditenagai chipset Snapdragon dari Qualcomm.
Pameran Consumer Electronics Show (CES) 2023 yang digelar di Las Vegas beberapa waktu lalu menjadi panggung hasil kolaborasi Sony Honda Mobility tersebut.
Sony melihat kendaraan listrik, khususnya, sebagai platform utama untuk pengembangan produk elektronik dan hiburan masa depan.
"Untuk mewujudkan mobilitas cerdas, diperlukan pembaruan software terus menerus dan komputasi berperforma tinggi," ujar kepala eksekutif Sony Honda Mobility, Yasuhide Mizuno, dikutip dari Reuters, Sabtu (7/1).
Baca Juga: Sony Kenalkan Joystick PS 5 untuk Penyandang Disabilitas
Lebih lanjut pihaknya tidak ingin begitu saja melisensikan perangkat keras dan perangkat lunaknya kepada pembuat mobil sehingga lahir Afeela.
Mizuno memang tidak memberikan banyak penjelasan mengapa nama Afeela dipilih. Namun, dia mengatakan kata 'feel' di antara nama Afeela adalah inti dari pengalaman mobilitas yang ingin mereka bangun.
Ia menambahkan di mobil Afeela akan ditanam lebih dari 45 sensor dan kamera yang akan fokus pada tiga konsep utama: otonomi, augmentasi, dan afinitas.
Chip dari Qualcomm yakni Snapdragon Digital Chassis, akan menyediakan kapasitas komputasi 800 TOPS untuk fitur utama seperti ADAS, infotainment dan telematika.
Baca Juga: Apple Ungkap Kamera iPhone Pakai Sensor Khusus Milik Sony
Pihak Sony mengatakan Afeela akan menampilkan apa yang disebutnya perangkat media yang memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan mobil dan orang lain.
Perusahaan ini juga telah berkomitmen untuk menghadirkan Human Machine Interface (HMI) baru dengan User Interface (UI) terbaiknya dan serangkaian fitur yang belum pernah ada sebelumnya.
Salah satu ide yang ditawarkan untuk mobil Honda-Sony adalah integrasi PlayStation 5 untuk gaming dan entertainment.
Mereka bahkan bermitra dengan Epic Games, pembuat game populer Fortnite pada sektor hiburannya.
Baca Juga: Honda CR-V Bakal 'Disulap' Jadi Kendaraan Listrik Berbahan Hidrogen
Mengutip dari IGN, Kepala Sony Honda Mobility, Izumi Kawanishi mengatakan, mengintegrasikan PS5 ke dalam suatu mobil merupakan rencana brilian yang masuk akal.
Menurut dia, hal itu merupakan salah satu 'senjata' pihaknya untuk menyaingi teknologi yang dimiliki Tesla.
"Sony memiliki konten, servis, dan teknologi hiburan yang bisa menggerakkan manusia. Kami mengadaptasi aset tersebut untuk mobilitas. Ini merupakan kekuatan kami untuk menghadapi Tesla," pungkasnya.
Kendati masih dalam bentuk prototipe, perusahaan menyebutkan pemesanan Afeela direncanakan akan dimulai pada paruh pertama 2025, dengan penjualan aktual pada akhir tahunnya.
Kemudian, pengiriman unit tersebut akan dimulai pada musim semi 2026 di Amerika Utara.
