PlayStation 5

Sony Kenalkan Joystick PS 5 untuk Penyandang Disabilitas

Sony mengenalkan sebuah inovasi pengontrol (joystick) PlayStation 5 yang dirancang khusus bagi penyandang disabilitas.

Featured-Image
Sony mengenalkan pengontrol (joystick) PlayStation 5 yang dirancang khusus bagi penyandang disabilitas. Foto: dok. Sony

bakabar.com, JAKARTA - Sony baru saja menghadirkan inovasi pengontrol (joystick) PlayStation 5 yang dirancang khusus bagi penyandang disabilitas.

Inovasi tersebut dinamakan "Project Leonardo" dikenalkan bersamaan dengan perhelatan Consumer Electronics Show (CES) 2023 yang diadakan di Las Vegas, Amerika Serikat.

"Project Leonardo" memiliki tampilan bulat dan berbeda dari joystick yang selama ini dikenal.

Dilansir GSM Arena, pada Jumat (6/1), pengontrol gim itu memiliki dasar yang cukup besar sehingga bisa diletakkan di atas meja yang rata.

Baca Juga: Penumpang Kereta di Stasiun Gambir Bisa Main PS 5 Gratis, Ini Areanya

Dengan project ini, seorang pemain dapat menggunakan satu atau dua pengontrol, termasuk DualSense juga dapat ditambahkan melengkapi keseruan bermain.

Pemain bisa melakukan dua hingga tiga pengontrol yang dapat digabungkan menjadi satu pengontrol virtual.

Setiap perangkat Project Leonardo dapat dikonfigurasi dengan menukar tombol dan mengatur ulang agar sesuai dengan kebutuhan pemain.

Beberapa tombol dapat dipetakan ke fungsi yang sama dan dua fungsi dapat dipetakan ke tombol yang sama misalnya jika permainan mengharuskan pengguna menekan fungsi R2 maupun L2 secara bersamaan.

Baca Juga: Apple Ungkap Kamera iPhone Pakai Sensor Khusus Milik Sony

Menariknya lagi, juga kompatibel dengan Joystick yang standar dan bisa dihubungkan, tersedia dalam beberapa ukuran sehingga pemain bisa menyesuaikan kebutuhannya.

Pemetaan tombol dan konfigurasi lainnya disimpan di profil pemain dan dapat memiliki hingga tiga konfigurasi.

Sony menyempurnakan Project Leonardo dengan menggandeng AbleGamers, SpecialEffect, StackUp, dan pakar aksesibilitas lainnya untuk merancang pengontrol yang ramah bagi penyandang disabilitas.

Meski masih dalam tahapan pengembangan, kehadiran Project Leonardo bisa menjadi angin segar dan mendekatkan industri gim yang lebih inklusif bagi banyak kalangan.

Editor


Komentar
Banner
Banner