bakabar.com, JAKARTA - Pesatnya para peminat e-Sports di Indonesia, membuat Sony menghadirkan earbuds wireless terbaru bernama Inzone Buds yang ditujukan khusus untuk para gamer.
"Melihat hal ini, Sony mengembangkan produk audio yang ditujukan khusus untuk para gamer, sehingga mereka dapat memiliki pengalaman bermain yang awet, nyaman, dan imersif,” kata President Director of PT Sony Indonesia, Yoshiyuki Fujioka dalam keterangan resminya, Kamis (14/12).
Audio Inzone Buds diklaim cocok untuk bermain gim karena suaranya dapat dipersonalisasi. Bahkan daya tahan baterai hingga 12 jam, dan latensi yang rendah bagi para gamer PC dan konsol.
Selain itu ada fitur suara spasial 360 untuk bermain gim yang dilengkapi dengan Sound Field Optimization untuk membuat profil pendengaran yang dipersonalisasi dengan mengambil foto telinga menggunakan aplikasi smartphone 360 Spatial Sound Personaliser) dan dynamic driver X (kemampuan mereproduksi setiap suara di dalam gim).
Baca Juga: Pilihan TWS Terbaru dari Jabra, Tahan Air dan Debu Berstandar Militer
Inzone Buds juga dibekali dengan noise cancelling (memungkinkannya memblokir suara kebisingan di sekitar, sehingga pengguna dapat fokus pada permainan).
Tak ketinggalan daya tahan baterai hingga 12 jam pada perangkat headphone atau total daya tahan baterai hingga 24 jam menggunakan casing khusus untuk pengisian daya, serta dilengkapi dengan koneksi dongle USB-C.
Sony juga menghadirkan inovasi wireless headset INZONE H5 yang menawarkan 28 jam permainan tanpa gangguan dan nyaman digunakan selama sesi permainan gim yang panjang.
Baca Juga: Samsung Hadirkan TWS Galaxy Air Buds FE di Indonesia, Harga Sejutaan
Kedua produk ini terwujud melalui kolaborasi dengan tim E-sports bernama Fnatic yang akan merayakan hari jadi mereka ke-20 pada tahun 2024 mendatang.
Fnatic merupakan salah satu tim yang berhasil meraih gelar internasional beruntun di VALORANT Champions Tour tahun ini.
"Perangkat ini akan menjadi earbuds gaming yang ideal dengan daya tahan baterai dan kenyamanan yang dapat bertahan bahkan untuk sesi gaming terlama sekalipun, serta audio imersif yang dapat diandalkan oleh para profesional kami untuk mengatasi persaingan di panggung global,” ujar CEO Fnatic Sam Mathews.