bakabar.com, JAKARTA - Setelah resmi mengumumkan kehadiran Xiaomi HyperOS melalui peluncuran Xiaomi 14 di Cina pada Oktober 2023 lalu, Xiaomi berencana secara bertahap menghadirkan sistem operasi tersebut ke pasar global, termasuk Indonesia.
Redmi Note 12 yang baru saja dirilis juga menjadi salah satu ponsel pintar Xiaomi yang dapat pembaruan sistem operasi Xiaomi HyperOS.
Sementara Xiaomi 13T dan Xiaomi Pad 6 juga akan mendapat pembaruan secara berkala sesuai jadwal peluncuran pada kuartal pertama 2024.
Selain itu, perangkat lain yang juga akan mendapat pembaruan Xiaomi HyperOS adalah Xiaomi 12 Pro, Xiaomi 12, Xiaomi 12 Lite 5G, Xiaomi 12T, Redmi Note 12 Pro, dan Redmi Pad SE.
Baca Juga: Xiaomi Redmi Note 13 Series Dirilis Sebentar Lagi, Masuk Indonesia?
Untuk pengguna Redmi Note 12 bisa melakukan pembaruan dengan mengakses menu “setting/pengaturan” > About phone/tentang perangkat.
Selanjutnya ketuk pada tampilan “MIUI version/Versi MIUI” untuk mengecek apakah pembaruan Xiaomi HyperOS sudah tersedia untuk perangkat.
Xiaomi HyperOS adalah sistem operasi berbasis manusia yang dirancang dan disesuaikan untuk menghubungkan perangkat pribadi, mobil, dan produk smart home dalam ekosistem pintar.
OS ini menandai langkah maju yang penting dalam visi strategis Xiaomi dalam menghadirkan ekosistem pintar “Human x Car x Home”.
Baca Juga: Xiaomi Pamerkan Dua Mobil Listrik Canggih, Performanya Lewati Tesla
Pada Desember tahun lalu, Xiaomi mengumumkan rencana kehadiran HyperOS ke sejumlah perangkat ponsel pintar secara global pada kuartal pertama 2024.
Sejumlah ponsel yang kebagian HyperOS meliputi Xiaomi 13 Ultra Xiaomi 13 Pro, Xiaomi 13, Xiaomi 13T Pro, Xiaomi 13T, Redmi Note 12, Redmi Note 12S, dan Xiaomi Pad 6.
Hadirnya HyperOS merupakan wujud komitmen Xiaomi untuk terus mengembangkan pasar AIoT dengan pendekatan Human x Car x Home.
Baca Juga: Xiaomi Luncurkan Smart Band 8 Pro Edisi Genshin Impact, Harganya?
Sistem operasi terbaru dari Xiaomi tersebut mengusung sejumlah fitur personalisasi mendalam yang lebih intuitif serta pusat kontrol yang lebih fluid, serta sejumlah fitur keamanan.
Dengan fokus pada interaksi manusia, konektivitas antara kendaraan, perangkat smart home, dan pengguna menjadi lebih terintegrasi, Xiaomi berupaya menciptakan ekosistem yang menyeluruh dan memahami kebutuhan pengguna.