bakabar.com, BANJARMASIN – Hari Raya Idul Fitri merupakan kesempatan untuk berkumpul bersama anggota keluarga atau orang-orang yang dikasihi. Momen ini jadi ajang silahturahmi bersama sanak keluarga dan kerabat.
Namun tentu saja, tidak semua orang bisa menikmati lebaran seperti itu. Contohnya, para keluarga narapidana yang ada di Lapas Kelas II Banjarmasin.
Baca Juga: Momen Lebaran, Lapas Kelas II A Banjarmasin Beri Kelonggaran Waktu Kunjungan
Salah seorang pengunjung bernama Mardiah mengungkapkan pada bakabar.com, keinginannya untuk bertemu dengan anaknya yang kini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) karena kasus narkotika.
Pada momen-momen Lebaran sebelumnya, Mardiah dan sang anak berkumpul bersama keluarga. Namun tidak pada Lebaran tahun ini. Wanita berusia 50 tahun itu pun datang bersama keluarganya untuk menjenguk sang anak.
Mardiah mengaku berangkat dari kampung halaman di Tabunganen, Kabupaten Banjar pada pukul 04.00 Wita dengan harapan bisa bertemu buah hatinya lebih awal.
“Kita datang lebih awal agar tidak desak-desakan dengan pengunjung lainnya,” ujarnya.
Meski hanya bertemu sebentar, ia menilai hal itu cukup untuk mengobati rasa rindunya.
Selain datang menjenguk, Mardiah juga membawakan makanan kesukaan sang anak.
“Kami membawa lontong yang merupakan favorit anak saya,” terangnya.
Dia mengungkapkan kedatangannya di hari Idul Fitri sebagai wujud syukur dan ingin bermaaf-maafan dengan anaknya yang sudah menjalani masa tahanan selama 2 bulan itu.
Baca Juga: 153 Warga Binaan Rutan Rantau Dapat Remisi di Hari Lebaran
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Muhammad Bulkini