Kebakaran Jakarta

Ratusan Pengungsi Depo Pertamina Plumpang Butuh Nutrisi dan Baju Sekolah

Ratusan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara masih bertahan di posko pengungsian dan membutuhkan nutrisi dan baju sekolah.

Featured-Image
Potret korban kebakaran Plumpang di lokasi pengungsian di RPTRA Rasela, Jakarta Utara, Sabtu (4/3). apahabar.com/Andrey

bakabar.com, JAKARTA - Ratusan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara masih bertahan di posko pengungsian dan membutuhkan nutrisi dan baju sekolah.

"Sama kayak kemarin, nutrisi tambahan, seragam sekolah," ujar Kepala Markas PMI Jakarta Utara, Nurhasanudin di Kantor PMI, Koja, Jakarta Utara, Selasa (7/3).

Baca Juga: Warga Plumpang Tolak Relokasi: Kami Punya Sertifikat Rumah!

Pantauan bakabar.com, jumlah pengungsi yang berada di PMI Jakarta Utara mencapai 176 jiwa dari 47 kartu keluarga (KK). Namun korban jiwa yang terdampak kebakaran masih dilakukan pendataan.

Namun sebagian warga yang mengungsi di RPTRA Rasela, Jakarta Utara berangsur kembali ke rumahnya masing-masing. 

Baca Juga: Panglima Kerahkan Prajurit Evakuasi Puing-Puing Rumah di Plumpang

"Ini lagi kita identifikasi, nanti sore ada penjemputan dari ketua RT yang ada di lokasi kejadian. Jadi warga warganya akan dijemput karena setelah diskusi dengan Ketua RT-nya rumahnya masih layak digunakan," jelasnya.

Sedangkan sejumlah pengungsi lainnya masih memilih tetap tinggal di tenda pengungsian yang didirikan di depan Kantor PMI Jakarta Utara.

Diketahui, hingga kini korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara mencapai 19 orang. Data korban merujuk pada catatan di Koramil 01 Koja, Jakarta Utara dan ditunjang dari RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. 

"Jadi korban yang meninggal itu semalam 15, lalu bertambah jadi 17, lalu jenazah yang ditemukan hari ini jumlahnya 19. Luka-luka 49 kemudian yang hilang ada 3 orang, sekarang masih pendataan," petugas piket Koramil 01 Koja, Serda Warno.

Baca Juga: Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 19 Orang Meninggal!

Sementara, RS Polri Kramat Jati menerima 16 kantong jenazah yang terdiri dari 15 jenazah utuh, dan 1 body part. Kemudian, 2 jenazah lainnya diterima RSPP, Jakarta Selatan.

"Kami informasikan sampai saat ini masih 16 kantong yang yang dikirim ke Rumah Sakit Polri, jadi 15 body dan 1 body part," ujar Karumkit Bhayangkara Polri Brigjen Haryanto di RS Polri Kramatjati, Senin (6/3).

Editor


Komentar
Banner
Banner