bakabar.com, JAKARTA - Salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan ibu hamil, adalah asam folat. Tapi cawapres Gibran Rakabuming Raka salah ucap dan menyebutnya asam sulfat.
Menjaga nutrisi dan pola makan sehat saat kehamilan sangat penting untuk kesehatan ibu dan janin. Pemenuhan gizi tersebut berasal dari ragam makanan dan suplemen tambahan untuk sang ibu.
Pada suatu acara, Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, menyebutkan bahwa asam sulfat dibutuhkan seorang ibu hamil untuk membentuk anak sehat dan mencegah stunting.
Tapi beberapa hari kemudian, ia meralatnya dan meminta maaf soal ucapannya saat itu. Dia mengaku salah mengingat, padahal yang dimaksud Gibran sebagai nutrisi penting untuk ibu hamil adalah asam folat, bukan asam sulfat. Asam sulfat dan asam folat berbeda jauh.
Asam sulfat (H2SO4) adalah cairan berbahaya yang kerap dipakai dalam pembuatan aki, kertas, juga pupuk dan pulp.
Jenis cairan ini juga sering digunakan dalam industri kimia dan pupuk. Salah satu sifat asam sulfat adalah mudah terbakar.
Baca Juga: Ibu Hamil Wajib Sehat, Anemia dan Kurang Gizi Bisa Turunkan Kecerdasan Anak
Gibran menegaskan kembali bahwa pengupayaan pemberian gizi berupa asam folat bagi ibu hamil sangat penting. Sepenting apa sih asam folat untuk ibu hamil. Yuk, cek penjelasan ini:
Asam Folat, Mencegah Permasalahan Bayi saat Lahir
Saat kehamilan, prinsip dasar makanan sehat tetap sama, perbanyak makan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak dan lemak sehat.
Melansir Mayo Clinic, Rabu (6/12), asam folat merupakan salah satu jenis vitamin B kompleks yang baik untuk kesehatan perempuan. Asam folat termasuk salah satu asupan terpenting saat kehamilan selain zat besi, kalsium, dan mineral.
Folat juga disebut sebagai vitamin B-9 yang membantu mencegah masalah serius pada perkembangan otak dan saraf bayi. Biasanya ditemukan dalam makanan yang dikenal sebagai asam folat dan suplemen.
Seorang ibu hamil disarankan mengonsumsi 400 mikrogram asam folat dalam sehari. Bahkan, mengonsumsi asam folat juga dianjurkan tiga bulan sebelum masa pembuahan dan trimester pertama kehamilan.
Asam folat sendiri membantu saat pembentukan DNA dan perkembangan otak serta saraf janin. Sehingga telah terbukti menurunkan risiko kelahiran prematur, dan berat badan rendah.
Baca Juga: Hidrasi dan Air Putih Sangat Penting Bagi Ibu Hamil
Sumber asam folat yang baik berasal dari sayuran berdaun hijau tua seperti bayam dan asparagus, serta mengonsumsi buah jeruk, dan kacang-kacangan kering, kacang polong.
Tak hanya asam folat, seorang ibu hamil juga harus memenuhi beberapa nutrisi lainnya seperti protein, zinc, vitamin D, dan kalsium untuk melahirkan seorang anak yang sehat dan mencegah stunting sejak dalam kandungan.
Selain itu, ibu hamil mungkin memerlukan beberapa suplemen vitamin untuk mengoptimalkan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Biasakan untuk melakukan konsultasi sebelum mengonsumsi suplemen apapun pada dokter.
