bakabar.com, Palu- Ratusan Miliar dana bergulir menggairahkan ekonomi Palu, dampak Musyawarah Nasional Korps Alumni HMI (KAHMI) pada 25-27 November 2022.
"Perputaran uang Ratusan Miliar dengan adanya Munas KAHMI ini," kata Ketua MW KAHMI Sulawesi Tengah (Sulteng), Andi Mulhanan.
Mulhanan menjelaskan perekonomian Palu terdongkrak dengan perhelatan 5 tahunan KAHMI ini.
Sektor riil di Kota Palu yang terdampak langsung dengan Munas KAHMI ini adalah transportasi, akomodasi dan jasa katering.
Baca Juga: Ramai-Ramai Tolak KAHMI Jadi Parpol: Sudah Tidak Orisinal!
Ketiga sektor ini Kewalahan menghadapi pergelaran Munas KAHMI ini.
Menurut Mulhanan, semua hotel dan akomodasi sudah penuh terisi.
"Jasa katering juga sudah banyak menerima pesanan," ucap Mulhanan.
Seperti diketahui, Palu pernah mengalami bencana gempa yang luar biasa pada 2018.
Baca Juga: Wacana KAHMI Jadi Parpol, Sekjen: Jangan Jadikan Alat Politik
Gempa tidak hanya menghancurkan bangunan bangunan di kota Palu, namun juga perekonomian Palu.
Mulhanan bersyukur Munas KAHMI menjadi momentum kebangkitan ekonomi Palu.
Mulhanan memperkirakan puncak kedatangan rombongan peserta akan hadir pada 24 November 2022.
Kesibukan dan kegembiraan masyarakat Palu semakin bertambah, ketika Presiden Jokowi direncanakan membuka Munas KAHMI pada 25 November 2022.
Baca Juga: Eks Penasihat KPK Sarankan KAHMI Jadi Partai Politik
"Kita kewalahan, karena direncanakan Presiden Jokowi hadir satu hari sebelum pembukaan Munas," papar Mulhanan.
Hal tak jauh beda disampaikan oleh pengusaha katering, Kartini M.
Kartini Pemilik Vinar Permata Catering merasakan dampak kenaikan pesanan jelang Munas KAHMI ini.
"Omzet naik, karena banyak rombongan peserta yang mulai berdatangan ke Palu," ujar Kartini.
Baca Juga: Jadi Lokasi Tuan Rumah KTT G20, Bali Diguyur Rp800 Miliar untuk Perbaikan Infrastruktur
Namun Kartini tidak kaget, Karen Vinar Permata Catering biasa menangani jasa konsumsi kelas nasional.
Menurut Kartini, pihaknya mengutamakan pelayanan, cita rasa dan kepercayaan pelanggan.
"6 Koki kami, memiliki pengalaman minimal 3 tahun di hotel ternama," kata Kartini