bakabar.com, JAKARTA - Rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) skuter matik (skutik) Honda yang tiba-tiba patah sedang ramai dibahas di sosial media.
Hal tersebut disinyalir lantaran rangka eSAF skutik Honda terdapat bermasalah karena keropos bahkan menyebabkan patah secara tiba-tiba.
Rangka eSAF dibangun dengan perpaduan antara lembaran pelat baja yang dipotong menggunakan laser, lalu dipress. Setelah itu, digabungkan dengan metode pengelasan.
Pada saat peluncuran perdananya di skutik Honda Genio, rangka jenis ini diklaim oleh Astra Honda Motor (AHM) lebih presisi daripada rangka yang digunakan sebelumnya.
Baca Juga: Alva Cervo Jadi Motor Paling Banyak Dijajal di Ajang GIIAS 2023
Selain itu, mereka juga mengklaim bahwa rangka ini lebih ringan dibanding model sebelumnya.
Selain Genio, rangka ini diketahui digunakan oleh beberapa skutik Honda, seperti Scoopy, Vario, dan juga Beat.
Lalu, bagaimana dengan animo penjualan motor bekas yang sering kali didominasi oleh skutik Honda setelah ada kasus ini? apahabar.com mencoba menelusuri ke beberapa tempat penjualan motor bekas yang ada di DKI Jakarta.
"Aman sih, pelanggan juga kita jaga (kepercayaannya), karena kita ada tim mekaniknya sendiri. Selain itu, kita juga ngasih garansi ekstra buat pelanggan untuk setiap motor bekas yang ada di sini," ujar Sae, Sales Menteng Motor saat ditemui bakabar.com, di wilayah Jakarta Selatan, Selasa (22/8).
Baca Juga: Genjot Konversi Motor Listrik 2023, Pemerintah Targetkan 50.000 Unit
Menurutnya, masyarakat yang ingin membeli di tempatnya tidak perlu khawatir, karena setiap kendaraan yang masuk di tempatnya akan dicek oleh mekanik yang handal.
Showroomnya pun memberikan garansi ekstra hingga 1 bulan untuk pembelian secara tunai (cash), dan 3 bulan untuk motor dengan pembelian secara kredit.
Hal senada juga diungkapkan Eka, sales dari diler Songsi Motor yang menyebut bahwa sejauh ini isu yang sedang berkembang untuk skutik Honda belum memberikan dampak kepada penjualan motor bekas keluaran pabrikan berlogo sayap itu.
"Aman, sejauh ini belum ada komplain atau kendala dari customer kita," kata Sae saat ditemui bakabar.com, Selasa (22/8).
Baca Juga: Menjajal Alva Cervo di GIIAS 2023, Motor Listrik Futuristik yang Unik
Dirinya pun mengyatakan bahwa dilernya telah memiliki tim mekanik dan bengkel kepercayaan untuk mengecek setiap unit yang masuk ke temoatnya.
Namun, ia mengaku akan lebih berhati-hati dengan motor yang memiliki domisili Jakarta Utara atau pesisir pantai lainnya, yang memiliki risiko karat lebih tinggi.
"Tergantung platnya juga. Biasanya kalau dari (Jakarta) Utara kan udah pernah kena banjir atau air laut, jadi diceknya lebih hati-hati aja sih," pungkasnya.