bakabar.com, TANJUNG – Menjelang HUT Republik Indonesia ke-77, pedagang pernak-pernik kemerdekaan mulai meramaikan Kabupaten Tabalong.
Sejumlah pedagang menggelar barang dagangannya di sejumlah titik. Pantauan bakabar.com, Senin (8/8), para pedagang membuka lapaknya di tepi Jalan PHM Noor, Kelurahan Tanjung, Kelurahan Pembataan, hingga di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Mabuun, Murung Pudak.
Berbeda dari tahun lalu, lapak pedagang pernak-pernik terlihat ramai. Seperti di lapak di tepi jalan A Yani, Kelurahan Mabuun.
Pedagang pernak-pernik kemerdekaan, Azis Santoso (24), mengakui omzet penjualan tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu.
“Tahun lalu untuk mendapat omzet Rp 500 ribu saja sangat sulit, tapi Alhamdulillah tahun ini bisa mencapai Rp 1 juta per hari,” ungkapnya, Senin sore.
Pria asal Garut itu menjual umbul-umbul, background, bendera dan gantungan mobil. Harga yang dijual mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 320 ribu per item.
“Sejak 23 Juli tadi saya menggelar dagangan. Yang banyak dicari pembeli adalah bendera dan umbul-umbul,” bebernya.
Beragam pernak-pernik yang dijual itu bukan milik Azis. Namun, dia mendapat bagian 50 persen dari hasil penjualan.
Keuntungan itu dia gunakan untuk membayar rumah kontrakan sebesar Rp600 ribu, termasuk kebutuhan lainnya.
"Meski demikian, ya, Alhamdulillah aja. Meski dapatnya sedikit, tapi ada sajalah hasil yang dibawa pulang,” pungkasnya.