liga 1

Radja Nainggolan Tambah Daftar Jebolan Pemain Serie A di Indonesia

Radja Nainggolan menjadi pemain terbaru jebolan Serie A Liga Italia yang bakal bermain di Liga 1 Indonesia.

Featured-Image
Radja Nainggolan saat berkostum Inter milan. Foto: sempreinter

bakabar.com, JAKARTA - Radja Nainggolan menjadi pemain terbaru jebolan Serie A Liga Italia yang bakal bermain di Liga 1 Indonesia.

Pemain yang memiliki darah Indonesia dari sang ayah, Marius Nainggolan, yang merupakan bersuku Batak, telah memutuskan bergabung bersama Bhayangkara FC.

Kehadirannya tentu menjadi kabar bagus untuk sepak bola Indonesia. Apalagi gelandang berusia 35 tahun tersebut telah membuktikan kelasnya dengan memperkuat tim-tim besar di Italia seperti AS Roma, dan Inter Milan.

Baca Juga: Resmi! Radja Nainggolan Gabung Bhayangkara FC

Selain itu, Radja Nainggolan juga pernah menjadi langganan di timnas Belgia. Tercatat, ia mencetak 6 gol dalam 30 pertandingan.

Sejak meninggalkan SPAL di akhir musim lalu, ia tidak memiliki klub. Kini, Radja Nainggolan akan kembali merumput bersama Bhayangkara FC.

Meski baru pindah ke Indonesia setelah melewati usia emas sebagai pemain sepak bola, sentuhan teknik dan fisiknya masih oke untuk bersaing di Liga Indonesia.

Baca Juga: Wow! Persib Rekrut Eks Pemain Juventus Stefano Beltrame

Transfer ilmu sepak bola dari pengalamannya di Italia kepada pemain di Indonesia menjadi nilai plus tersendiri. Baik untuk memperkuat tim maupun menaikkan gengsi Liga Indonesia.

Namun Radja Nainggolan ternyata bukan pemain pertama dari klub Italia yang melanjutkan kariernya di klub Indonesia. Berikut beberapa pemain tersebut:

1. Mohamed Sissoko

Moussa Sissoko (kanan) saat memperkuat Mitra Kukar di Liga Indonesia. Foto: twitter/Go-Jek Traveloka L1
Moussa Sissoko (kanan) saat memperkuat Mitra Kukar di Liga Indonesia. Foto: twitter/Go-Jek Traveloka L1

Usai lepas kontrak dari klub kasta kedua, Ternana Calcio, Sissoko pindah ke Mitra Kukar dan bermain di Indonesia Super League (ISL) pada 2017.

Namun, mantan pemain Juventus dan Liverpool itu hanya bertahan satu musim di ISL usai kontrak berakhir di akhir musim. Ia mencatatkan 5 gol dari 26 pertandingan.  

2. Douglas Packer

Douglas Packer saat memperkuat Barito Putera. Foto: twitter/Go-Jek Traveloka L1
Douglas Packer saat memperkuat Barito Putera. Foto: twitter/Go-Jek Traveloka L1

Pesepakbola asal Brasil ini pernah bermain di Juventus pada 2005-2007 dan selama itu pula dipinjamkan ke klub Italia lainnya, Siena. Namun, Douglas Packer juga sempat diturunkan di empat laga Si Nyonya Tua pada awal musim 2005.

Selain Juventus dan Siena, Douglas Packer juga sempat membela dua klub Italia lainnya, yakni Pescara (2007-2008) dan Ravenna (2009-2010). Adapun di Indonesia, ia membela Barito Putera pada 2017-2018.

3. Marco Motta

Marco Motta saat memperkuat Persija Jakarta. Foto: antara
Marco Motta saat memperkuat Persija Jakarta. Foto: antara

Lagi-lagi, mantan pemain Juventus kembali berkarir di Indonesia. Kali ini adalah pemain asli Italia, Marco Motta.

Saat ini, ia bermain di Persija Jakarta. Marco Motta dikontrak tim Ibu Kota sejak 2020. Posisi bermain Marco Motta adalah bek kanan. Karier mudanya memperkuat Atalanta pada 2000-2004, kemudian promosi ke tim senior (2005).

4. Michael Essien

Michael Essien saat memperkuat Persib Bandung. Foto: persib.co.id
Michael Essien saat memperkuat Persib Bandung. Foto: persib.co.id

Michael Essien adalah pemain paling fenomenal yang pernah beredar di Italia kemudian pindah ke Indonesia. Disebut fenomenal karena di Negeri Pizza membela klub besar, AC Milan (2014-2015).

Selain itu, Michael Essien juga pernah memperkuat klub besar lainnya di Inggris dan Spanyol. Di Negeri Ratu Elizabeth, ia membela Chelsea (2005-2014), dan di Negeri Matador menjadi pemain Real Madrid (2012-2013).

Di Indonesia, pesepakbola asal Ghana ini terdaftar sebagai pemain Persib Bandung. Ia memperkuat Maung Bandung selama dua tahun pada musim 2017-2018.

5. Tijani Belaid

Tijani Belaid saat memperkuat Borneo FC. Foto: twitter/PusamaniaBorneo
Tijani Belaid saat memperkuat Borneo FC. Foto: twitter/PusamaniaBorneo

Pemain asal Prancis ini merupakan produk tim muda Inter Milan. Ia di sana sejak 2004, kemudian pada musim 2005 promosi ke tim senior.

Tijani Belaid sempat dipinjamkan Inter Milan ke PSV Eindhoven pada 2007, dan Slavia Praha (2008). Setelah itu, ia berpetualang ke banyak klub Eropa.

Pertama kali hijrah ke Indonesia, Tijani Belaid memperkuat Sriwijaya FC pada 2017. Musim berikutnya, ia membela Borneo FC setelah sebelumnya bermain untuk tim Tunisia, Club Africain.

6. Louise Parfait

Louise Parfait saat bermain bersama Tira-Persikabo. Foto: wikipedia
Louise Parfait saat bermain bersama Tira-Persikabo. Foto: wikipedia

Pemain ini pernah terdaftar memperkuat Genoa di Serie A musim 2008-2012. Tapi, Louise Parfait tidak pernah dimainkan. Paling tinggi cuma hanya masuk ke line up dan memanaskan bangku cadangan. 

Pada 2019, Parfait bergabung bersama Tira-Persikabo. Ia mencatatkan 31 pertandingan dan mencetak 3 gol.

7. Stefano Beltrame

Stefano Beltrame sasat diperkenalkan Persib Bandung. Foto: persib.co.id
Stefano Beltrame saat diperkenalkan Persib Bandung. Foto: persib.co.id

Stefano pernah mengawali karir profesional sepak bola dengan memperkuat Juventus pada 2012. Bahkan, ia dikontrak Si Nyonya Tua hingga 2020. 

Namun, Stefano Beltrame tak memiliki banyak kesempatan bermain di Serie A. Ia lebih banyak dipinjamkan ke ke klub lain seperti Bari, Modena, hingga Go Ahead Eagles.

Usai memperkuat klub Portugal, CS Maritimo Funchal pada 2020-2023, Stefano Beltrame kini gabung dengan Persib Bandung.

Editor


Komentar
Banner
Banner