News

Putri Candrawathi Bantah Sosok Perempuan di Rumah Bangka

Putri Candrawathi membantah sosok perempuan di Rumah Bangka Ferdy Sambo, yang sebelumnya dikatakan oleh Bharada E

Featured-Image
Putri Candrawathi memasuki ruang sidang di PN Jaksel (foto: apahabar/BS)

bakabar.com, JAKARTA - Putri Candrawathi membantah pernyataan Richard Eliezer alias Bharada E tentang wanita misterius di Rumah Bangka Ferdy Sambo. Hal itu terjadi saat ia menjadi saksi di persidangan Bharada E Cs di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) hari ini, Senin (12/12).

"Sekitar sebulan sebelum peristiwa, saudara pernah pergi berkeliling dengan Brigadir J dan Richard dengan membawa senjata api di Kemang?" tanya Hakim Ketua, Wahyu Iman Santoso.

"Tidak pernah," jawab Putri.

"Coba saudara ingat, saudara berkeliling di Kemang bersama Richard untuk mencari seseorang?" lanjut Hakim.

"Tidak pernah," jawab Putri kembali.

Wahyu menjelaskan alasan dirinya menanyakan hal tersebut. Ia ingin mengonfirmasi kesaksian Bharada E yang menyebut peristiwa di Rumah Bangka Ferdy Sambo.

"Kemarin ada kesaksian yang menyebut saudara mengajak Brigadir J berkeliling sambil membawa senjata api, tidak jelas ke mana, lalu ke Bangka, saudara bertemu suami saudara pada saat itu keluarlah seorang perempuan dari Rumah Bangka. Tahu kah tentang peristiwa itu?" tanya Hakim.

"Tidak Yang Mulia," jawab Putri Candrawathi.

Diketahui dada hari ini, Putri Candrawathi dihadirkan sebagai saksi untuk tiga orang terdakwa, yaitu Bharada E, Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Maruf.

Sebelumnya, Bharada E saat dihadirkan sebagai saksi dari Bripka RR sempat mengatakan bahwa dirinya melihat seorang perempuan yang keluar dari Rumah Bangka Ferdy Sambo dalam kondisi menangis. Ciri-ciri perempuan tersebut ialah berambut pendek dan memiliki kulit sawo matang. 

Kesaksian Bharada E juga sempat dibantah oleh Ferdy Sambo saat menjadi saksi di persidangan tiga terdakwa lainnya. Ia menyebut keterangan Bharada E hanyalah fiktif belaka.

"Tidak benar keterangan dia itu, ngarang-ngarang. Jelasnya istri saya diperkosa, tidak ada motif lain apalagi perselingkuhan," ujar Sambo di PN Jaksel, Selasa (6/12).

Editor


Komentar
Banner
Banner