bakabar.com, BEKASI - Puncak arus balik pemudik di Terminal Induk Bekasi sudah mulai terlihat sejak Senin (24/4). Mayoritas pemudik yang tiba di Terminal Induk Bekasi berasal dari Jawa Barat.
Kepala Terminal Induk Bekasi, Hermawan mengatakan puncak arus balik diprediksi terjadi pada hari ini Selasa (25/4). Namun ia menyebut sehari sebelumnya peningkatan arus balik sudah mulai terlihat.
“Prediksi arus balik tanggal 25 (April 2023) hari ini, tapi mulai 24-25 April memang puncak arus balik gelombang pertama,” kata Hermawan, saat ditemui di Terminal Induk Bekasi, Selasa (25/4).
Baca Juga: H+3 Lebaran, 36 Ribu Penumpang Berangkat Mudik Pakai Kereta Api
“Arus balik yang mulai kemarin kita pantau udah mulai ada peningkatan di banding sehari sebelumnya ya, peningkatan sekitar 100% lebih,” tambahnya.
Berdasarkan data dari Terminal Induk Bekasi arus balik pada Minggu (23/4) tercatat ada 146 penumpang yang tiba di Terminal Induk Bekasi.
Kemudian arus balik di Terminal Induk Bekasi pada Senin (24/4) meningkat jumlahnya menjadi 365 penumpang. Adapun puncak arus balik akan kembali terjadi pada 30 April dan 1 Mei 2023 mendatang.
Baca Juga: Sebanyak 87.703 Penumpang Tiba di Bandara Soetta pada H+2 Lebaran
Ia menduga arus balik gelombang kedua dipengaruhi oleh faktor akan berakhirnya waktu libur anak sekolah.
“Gelombang kedua itu Minggu dan Senin karena anak sekolah ini masih libur jadi menjelang anak sekolah masuk kemungkinan akan terjadi peningkatan lagi,” jelasnya.
Adapun pemudik yang tiba di Terminal Induk Bekasi pada puncak arus balik gelombang pertama didominasi oleh pemudik asal Jawa Barat.
“Untuk arus balik yang terpantau cukup meriah banyak, dari yang rute Cirebon, Tasik, Garut, dan Pangandaran, masih Jawa Barat,” ucapnya.
Baca Juga: Jasamarga: 73.010 Kendaraan Menuju Jakarta Melalui GT Cikampek Utama
Ia juga mengatakan, sebelumnya pada puncak arus mudik yang terjadi mulai dari H-3 lebaran, bus tambahan sempat digunakan untuk pemudik tujuan Jawa Barat dan Sumatera.
Dari 50 bus tambahan yang disiapkan pihak Terminal Induk Bekasi, hanya 8 bus yang digunakan pada puncak arus mudik Lebaran 2023.
“Untuk bus cadangan kita antisipasi sebanyak 50 kendaraan, tapi pada pelaksanaannya kemarin itu hanya 8 yang kita pergunakan yaitu Sumatera 4, dan Periangan (Jawa Barat) ada 4 unit juga,” tutupnya.