Warga lain di kawasan tersebut, Diana (42) mengungkapkan hal berbeda. Menurutnya penyakit gatal-gatal sudah menyerang pasca-terjadinya banjir besar pada awal tahun 2021.
"Sehabis itu sudah mulai gatal-gatal," ungkapnya.
Diana bilang, anggota keluarganya sendiri sudah ada lima orang yang mengalami penyakit Scabies.
"Kadang sembuh, kadang muncul lagi. Tidak pernah benar-benar hilang," bebernya.
Apakah penyebab penyakit Scabies itu dikarenakan pemakaian air sungai?
Sepertinya tidak, sebab sebagian besar warga di kawasan tersebut sudah menggunakan air ledeng.
Pasca-terungkap ada penyebaran penyakit Scabies, Dinas Kesehatan Banjarmasin sendiri baru satu kali melakukan penyuluhan dan pengobatan Scabies di kawasan tersebut. Yakni, pada hari Selasa 15 November 2022.