jalan rusak

Puluhan Tahun Akses Jalan Campaka Cianjur Selatan Rusak Parah

Kepala Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur Ahmad Saefudin mengaku akses jalan di wilayahnya sangat memprihatinkan.

Featured-Image
Ruas jalan rusak di Cianjur Selatan yang belum pernah mendapatkan perbaikan.Foto : Kepala Desa Mekarjaya kepada apahabar.com

bakabar.com CIANJUR - Kepala Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur Ahmad Saefudin mengaku kecewa dengan pemerintah karena akses jalan di wilayahnya tak kunjung diperbaiki.

Jika dihitung-hitung, kata Saefudin, sekitar 60 persen jalan desa di wilayahnya belum pernah dilakukan perbaikan selama kurun waktu puluhan tahun. 

"60 persen jalan rusak tersebut merupakan akses yang sering digunakan masyarakat sekitar untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti menjual hasil bumi dan lainya," ujar Saefudin saat dihubungi, Kamis (7/9).

Menurutnya, masyarakat setempat sangat berharap agar jalan yang rusak bisa segera diperbaiki. Pasalnya, jalan tersebut digunakan oleh warga untuk mengangkut hasil taninya dari kebun.

Baca Juga: Jelang Kedatangan Presiden Jokowi, Jalan Rusak di Binjai Diperbaiki

"Banyak warga yang menggunakan jalan itu untuk membawa hasil taninya dari kebun. Warga mengeluh apalagi kalau hujan kalau pake motor pasti licin banyak yang jatuh," terangnya. 

Menurut Ahmad, program dari Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum saat menjabat Gubernur Jawa Barat selama lima tahun ternyata tidak pernah sampai ke wilayahnya. Padahal Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum sempat berkunjung ke Kecamatan Campaka beberapa waktu sebelumnya.

"Selama menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur pak Ridwan Kamil juga Uu Ruzhanul Ulum diterima cukup baik oleh masyarakat. Namun kurang pemerataan pembangunan setiap desa terutama di desa kami," terangnya.

Lebih jauh, Ahmad menegaskan, sesuai realita dan fakta yang ada, pemerintahan Desa Mekarjaya yang dipimpinnya belum pernah mendapatkan bantuan pembangunan infrastruktrur. 

Baca Juga: LBH Soroti Banyaknya Pungli Dana Bantuan Gempa Cianjur

"Selain dana banprov, Desa Mekarjaya belum pernah mendapatkan perbaikan sanitasi, jalan beton, pembangunan rumah rutilahu, jembatan bagi akses petani berkebun atau ke sawah," terangnya.

Ahmad juga membeberkan, program pentani milenial yang digembor-gemborkan oleh Ridwan Kamil di Kecamatan Campaka beberapa waktu lalu, ternyata tidak berjalan dengan baik. Penyebabnya, tidak banyak anak muda yang tertarik dengan dunia pertanian.

"Program petani milenial itu hanya simbol saja, karena fakta di lapangannya seperti di Kecamatan Campaka tidak berjalan," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner