bakabar.com, MARTAPURA - Sejumlah desa di Banjar masih direndam banjir hingga hari (14/2). Saking lamanya terendam air bah, aspal jalan pun berlumut dan licin.
Di Telok Selong Ulu, Kecamatan Martapura Barat, misalnya. Desa ini direndam banjir sejak akhir pertengahan Desember 2024 lalu. Sebagian rumah warga masih terendam.
Akibatnya tampak jalan di desa tersebut licin lantaran dipenuhi lumut akibat terlalu lama digenangi air.
"Ini sudah agak surut. Namun kalau hujan lagi, air akan kembali naik ke pelataran rumah," papar Heri Santoso, warga Telok Selong Ulu.
Tidak sedikit pengedara motor yang terjatuh saat melintas di jalan yang masih terendam banjir.
"Bahaya sekali jika lewat jalan ini. Lumut sangat banyak dan licin," tambah Heri.
Terkait bantuan dari pemerintah kabupaten maupun provinsi, Heri mengakui sudah disalurkan.
"Bantuan sembako sudah disalurkan Pemkab Banjar. Kalau dari Pemprov Kalsel beripa uang," akunya.
Selain di Telok Selong Ulu, banjir juga masih merendam jalan di Desa Keramat Baru, Martapura Timur.
"Kalau di sini sudah sekitar tiga bulan lalu kebanjiran. Kemarin sempat merendam rumah, tapi sudah surut," sahut Nursehan (74), warga Desa Keramat Baru.
Sama seperti di Telok Selong Ulu, jalan di Desa Keramat Baru ini juga berlumut dan licin. Nursehan menyebut masih bisa dilewati kendaraan, meski banjir cukup tinggi.
"Tapi hanya bagi kendaraan yang terbilang besar. Bagi motor matik mungkin mereka tidak berani, takut mogok," imbuhnya.
Soal bantuan, Nursehan mengaku hanya dapat dari pemerintah desa berupa mi instan, beras dan minyak goreng.