Nasional

Puluhan Rumah di Desa Kayu Rabah HST Masih Terendam Banjir

Untuk total rumah terdampak sebanyak 254 unit dan yang masih terendam sebanyak 20 unit.

Featured-Image
Kondisi banjir di Desa Kayu Rabah, Kecamatan Pandawan, Kabupaten HST. Foto-Dok Pendim 1002/HST

bakabar.com, BARABAI - Banjir di Desa Kayu Rabah, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) belum juga surut. Ketinggian banjir diketahui mencapai 25 sentimeter di halaman rumah.

"Untuk total rumah terdampak sebanyak 254 unit dan yang masih terendam sebanyak 20 unit," jelas Plh Danramil 05/Pandawan, Peltu Henri Murpianto kepada awak media, Rabu (24/01/24).

Saat ini air masih menggenang. "Di Desa Masiraan, ketinggian air dari 5 hingga 10 sentimeter dengan total rumah terdampak sebanyak 43 unit, sedangkan rumah terendam sudah tidak ada lagi," bebernya.

Ia mengatakan untuk kondisi air di Desa Masiraan saat ini berangsur-angsur surut.

"Kemudian, untuk fasilitas umum yang masih terendam di antaranya Langgar Nurul iman di RT 02, MIS Darussalam di RT 04, Kantor Pembakal di RT 04, Gedung posyandu Rambutan di RT 04," jelasnya.

Ia menjelaskan khusus di Kecamatan Pandawan, kegiatan yang terus dilakukan antara lain menyiapkan lima unit perahu fiber, melakukan monitoring banjir, mendirikan Posko Dapur Umum dan membagikan bahan makanan 96 Paket kepada warga terdampak banjir di RT 01 sampai RT 03.

Selain di Kecamatan Pandawan, banjir juga masih merendam sebagian wilayah di Desa Pahalatan, Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), dengan ketinggian air juga bervariasi.

"Untuk Jalan alternatif di Desa Pahalatan itu 100 persen masih terendam dengan ketinggian air beragam dari 10 hingga 80 sentimeter," jelas Babinsa Desa Pahalatan, Serda Aspiani.

Selain jalan, kata dia, beberapa fasilitas umum juga ada yang masih terendam yakni Mesjidnya Darut Taqwa dan SDN Pahalatan.

Editor


Komentar
Banner
Banner