Banjarmasin Hits

Banjir di Pandawan HST Berangsur Surut, Petugas Tetap Siaga

Air bertambah tinggi di desa Kayu Rabah. Namun, untuk pengungsi tidak ada karena warga sudah terbiasa dengan kondisi banjir.

Featured-Image
Pembagian makan siang siap saji oleh Plh Danramil 1002-05/Pandawan, Peltu Henri Murpianto kepada warga terdampak banjir. Foto-Dok Pendim 1002/HST

bakabar.com, BARABAI - Banjir masih menggenangi beberapa desa di Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Jumat (19/1/24).

Sedikitnya empat desa di Kecamatan Pandawan yang masih terendam air banjir. Desa Jaranih dengan ketinggian air 10-40 cm, 372 kepala keluarga (KK) terdampak, rumah yang terendam sudah tidak ada.

Desa Masiraan dengan ketinggalan air 20-50 cm, 232 KK terdampak, sedangkan rumah yang terendam sebanyak 2 KK.

Desa Palajau dengan ketinggalan air 5-20 cm, 63 KK terdampak, untungnya rumah terendam sudah tidak ada.

Desa Kayu Rabah dengan ketinggalan air 5-50 cm di halaman rumah warga. 313 KK terdampak, sedangkan rumah yang terendam sebanyak 217 KK.

"Kami bersama Forkopimcam Pandawan dan relawan masih menyiapkan 5 unit perahu fiber, monitoring banjir, mendirikan posko dapur umum dan mendistribusikan makan siang di Desa Masiraan," tutur Plh Danramil 1002-05/Pandawan, Peltu Henri Murpianto.

Ia mengatakan untuk kondisi air saat ini berangsur-angsur turun di Desa Jaranih, Masiraan dan Palajau.

"Akan tetapi air bertambah tinggi di desa Kayu Rabah. Namun, untuk pengungsi tidak ada karena warga sudah terbiasa dengan kondisi banjir," ujarnya.

Dalam rangka meringankan kesulitan warga terdampak banjir, Ia mengatakan anggota Koramil 1002-02/Pandawan membantu mendirikan posko dapur umum dan membagikan makan siang siap saji kepada warga yang terdampak banjir.

"Semoga air cepat surut dan warga Masyarakat dapat beraktifitas Kembali dengan normal," harapnya.

Baca Juga: Kecelakaan di Haruyan HST, Seorang Pemotor Tewas

Baca Juga: Bantuan ke Warga Terdampak Banjir HST Kembali Mengalir

Editor


Komentar
Banner
Banner