Mafia Sepak Bola

PSSI Disarankan Bentuk Satgas Mafia Sepak Bola Berantas Rumah Judi

Pengamat Sepak Bola dan Koordinator Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali meminta kepada semua tim yang memiliki sponsor rumah judi harus di copot. 

Featured-Image
Rumah judi SBOTOP terpampang jelas sebagai sponsor pertandingan salah satu klub Liga 1 2023/2024. (foto: tangkapan layar)

bakabar.com, JAKARTA - Pengamat Sepak Bola dan Koordinator Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali meminta kepada PSSI untuk tim yang memiliki sponsor rumah judi di copot. 

Akmal menemenukan bukti ada tim menggunakan sponsor berbau judi di Liga 1 2023/2024 yaitu Persikabo 1973. Keterkaitannya ini bisa disalahgunakan oleh para pemilik rumah judi mempengaruhi hasil pertandingan.

Baca Juga: Pengamat Sepakbola: PSSI Harus Segera Bentuk Tim Pencari Fakta Mafia Wasit

Padahal, PSSI dan LIB pernah mengeluarkan surat edaran ke klub-klub bernomor 103/LIB/II/2020 tertanggal 25 Februari 2020 yang melarang klub disponsori rumah judi, produk rokok, dan minuman alkohol. Surat edaran tersebut disertai dengan payung hukum yang berlaku.

"Surat edaran nomor 103 dikeluarkan terkait SBOTOP yang menjadi sponsor Persikabo pada musim 2020. Artinya. PSSI dan LIB jangan pura-pura tidak tahu," terang Akmal.

SBOTOP merupakan situs judi yang mengklaim terpercaya, termurah, dan tercepat. Terpercaya untuk melayani pelanggan saat bertaruh di Sbobets. Termurah karena layanan deposit Sbobets termurah yang hanya dengan Rp 10.000 dapat bermain judi online.

Baca Juga: Ketum PSSI: VAR Bakal Ubah Citra Buruk Wasit Indonesia

"Negara tidak boleh kalah dengan bandar-bandar judi. Penyimpangan dan pelanggaran ini harus diusut tuntas. Apalagi saat ini, pihak kepolisian sedang gencar-gencarnya memberantas perjudian termasuk judi online dengan kofe 303," ucap Akmal.

Karena itu, pria yang pernah menjadi anggota tim investigasi Tragedi Kanjuruan ini meminta PSSI kembali membentuk tim satuan tugas (satgas) memberantas rumah judi dari sepak bola Indonesia. 

"Dulu, ada satgas mafia bola. Kini, waktunya satgas itu diaktifkan kembali untuk menjaga sepak bola Indonesia dari pengaruh rumah judi baik sebagai pendana (sponsor) maupun sebagai pihak eksternal yang bisa saja mengatur hasil pertandingan. Ini harua diusut tuntas," tegas Akmal.

Editor


Komentar
Banner
Banner