bakabar.com, KOTABARU - Pemerintah Daerah Kotabaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah menyiapkan anggaran jumbo untuk perbaikan ruas jalan rusak di Desa Tarjun menuju Desa Tegalrejo dan Serongga, Kecamatan Kelumpang Hilir.
Berdasarkan informasi resmi dan tercatat jelas di papan proyek, pengerjaan jalan itu mestinya dimulai sejak tanggal 14 Juli hingga 10 Desember 2023 atau selama 150 hari kalender.
Sementara dari hasil pantauan media ini, sejak beberapa hari lalu proyek pengerjaan jalan pun belum tampak dikerjakan oleh pihak kontraktor.
Di sepanjang jalan rusak yang rencananya diperbaiki juga sama sekali belum terlihat ada alat berat atau aktivitas para pekerja.
Kepala Dinas PUPR Kotabaru, melalui melalui Kepala Bidang Bina Marga Agus Tri Prasetiawan, mengaku pengerjaan atau perbaikan jalan tersebut masih dalam tahap uji material.
Selebihnya, pihak kontraktor juga tengah mempersiapkan lokasi untuk ruang kerja tepatnya di kawasan jalan arah masuk pelabuhan feri Tarjun.
Uji besi proyek, serta rencana batching plan juga tengah dipersiapkan.
"Kalau pembukaan bahu jalan, dan tanda untuk titik-titik ruas jalan yang bakal diperbaiki sudah dilakukan," terang Agus, Kamis (14/9).
Meski demikian, Agus juga mengaku akan segera menggelar rapat untuk mengevaluasi perihal progres proyek perbaikan jalan tersebut.
"Kami juga push mereka (Kontraktor). Semoga Minggu depan ada action atau tindakan," tuturnya mengakhiri.
Sebagai pengingat, proyek jalan sendiri dikerjakan oleh perusahaan asal Kota Bekasi, Jawa Barat yakni PT Andromeda Putra Nusantara, dan pengawasannya adalah CV Karya Pratama Consultant.
Sementara dari pagu anggaran APBD Kotabaru lebih dari Rp21 miliar, lelang proyek jalan itu dimenangkan dengan nilai Rp19,5 miliar.
Meskipun ruas jalan Tarjun menuju Tegalrejo dan Serongga ini juga selalu dilintasi masyarakat, tapi faktanya juga diakses oleh armada jumbo PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) Tarjun dan PT Smart Refinery, namun perbaikan jalannya dilakukan oleh Pemda Kotabaru.